Kaltim-menaramadinah.com-Kongres III ISNU yang digelar pada Jumat, 29 November 2024 di Asrama Haji Balikpapan Kalimantan Timur melahirkan pemimpin baru yaitu Prof. Dr. Phil. H. Komaruddin Amin M A.
Beliau terpilih berdasar sistem oemilihan Ketua Unum melalui Dewan Ahwa bernama Dewan Cendikia Utama (DCU) yang terdiri dari 9 orang. Dimana 9 orang disaring dari 17 nama yang diusulkan peserta Kongres III ISNU.
Dewan Ahwa sebanyak 9 orang itu diantaranya Prof. Ali Masykur Musa, Prof. Ulfiah, Prof. Mas’ud Said, Prof. Saleh Ending, Prof. Abdul Haris, Prof. Idi Warsa, Prof. Abu Habsin, Prof. Ismail, Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i.
Prof. Dr. Phil H. Komaruddin Amin, M.A ini sebagai Direktur Jenderal Masyarakat Islam Kementerian Agama sejak 16 Maret 2022.
Dengan demikian, harapan dari Pengurus PC ISNU Se-Jatim dan PW ISNU Jatim pupus. Karena Prof. Mas’ud Said tidak dipilih oleh Dewan Ahwa alam sidang menjelang tengah malam.
Padahal suara suara dari PC ISNU Jatim cukup keras dalam menyampaikan aspirasinya lewat joke di vedio yaitu wes watahe Jatim.
Juga Ketua PC ISNU Sumenep menyuarakan program program Prof. Mas’ud Said yang sukses besar di Jatim.
Tapi inilah fakta Kongres III ISNU Balikpapan Kaltim memilih pemimpin barunya tidak melalui pemilihan secara langsung dan demokratis. Dimana tiap PC ISNU dan PW ISNU punya hak suara. Seperti saat Kongres I ISNU di Lamongan.
Terpilihnya Prof Komaruddin Amin itu. Langsung diumumkan oleh Prof Ali Masykur Musa didampingi para Dewan Ahwa sebanyak 9 orang.
Ini menunjukkan hilangnya peran Kodri dalam memilih Ketua baru PP. ISNU. mengingat pada Kongres I di Lamongan Kodri punya andil besar dalam memilih Prof. Ali Masykur Musa menjadi Ketua PP ISNU melawan Prof. Mahfud MD.
Demikian pula Kodri punya peran besar memilih Prof Mas’ud sebagai Ketua PW ISNU Jatim saat Azwar Anas Bupati Banyuwangi mengundurkan diri ditengah jalan di kepengurusan periode ke dua.
Husnu Mufid