Jejak Sejarah Pangeran Mekah,Perintis Dakwah Islam di Kediri

Kediri.menaramadinah.com,Di Kediri persisnya di Jalan Dhoho,terdapat makam seorang pendakwah yang memegang peranan penting dalam awal penyebaran Islam di Kediri yaitu Syekh Maulana Syamsuddin Al-Wasil(Syekh Wasil).Makam beliau berada ditengah pemakaman umum Setono Gedong.Menurut juru kunci Ki Muhammad Yusuf Wibisono,Setono berarti makam dan gedong bermakna sesuatu yang besar.

Jadi di dalam Setono Gedong terdapat makam tokoh besar yang merupakan pembimbing spiritual dari Raja Kediri terkenal yaitu Prabu Sri Aji Jayabaya yang petilasannya ada di Pamenang.Setono Gedong telah ditetapkan sebagai lokasi cagar budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto.
Disebut Pangeran Mekah karena beliau adalah seorang maulana(pembesar) berkebangsaan Arab dari Kota Mekah.Syekh Wasil empat setia yang disebut wali arba’ dan dimakamkan pula di Setono Gedong.
Syekh Wasil datang ke Kediri atas undangan Sri Aji Jayabaya untuk membahas Kitab Musyarar.Prof.Dr.Habib Mustopho ,Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Malang menjelaskan bahwa Syekh Wasil hidup pada abad 11-12 Masehi berdasarkan penelitian dengan basis data historis dan arkeologis.
Tokoh pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Ma’unahsari Bandar Kidul Kediri ,KH.M.Mubasyir Mundzir(Mbah Mundzir) dalam kitabnya ” Majmu’at As-silsilati ahada asyara min Al-auliya “menerangkan bahwa Syekh Wasil telah mencapai derajat wusul yang sempurna ,yang hafal Al-Qur’an dan kitab -kitab agama.
Dijelaskan pula bahwa Syekh Wasil adalah keturunan ke-6 dari Sayyidina Ihsan Nawawi dan keturunan ke-25 dari Nabi Muhammad saw.
Karomah kewalian Syekh Wasil mampu memikat beribu peziarah bahkan dari luar negeri untuk datang ke Setono Gedong sehingga tempat sakral itu tidak pernah sepi dari pengunjung,terlebih di Malam Jum’at legi dan puncak keramaian peziarah terjadi dalam Ramadhan malam-malam ganjil.
Selain berziarah ,berdo’a dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an di makam Syekh Wasil ,pengunjung juga bisa membeli makanan ,minuman,tasbih ,kaligrafi,lukisan tokoh dan buku-buku menarik dideretan kios yang berada tidak jauh dari maqbaroh sang Pangeran Mekkah.
Bro J menaramadinah.com