Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com
Pelaku usaha harus berani mengambil resiko dalam membangun usaha.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia, Jawa Timur di siang hari ini usai imam,i sholat duhur berjama,ah.
Curhatan yang di terima dari pelaku usaha yang merasa tidak cocok dengan model kepemimpinan yang di ikuti,membuatnya ingin membangun usaha sendiri.
Langkah seperti itu bagus adanya,tetapi mental pekerja yang selama ini di lakukan manakala ingin membangun usaha sendiri bersama rekan yang sevisi harus di rubah.
Pelaku usaha yang mengembangkan usaha baru harus berani mengambil resiko termasuk ketika dalam usaha tersebut harus di perlukan pembiayaan, jangan lantas”jagakne” dari mitranya tetapi harus bisa ikut stor sesuai kemampuan dan kapasitasnya.
Jangan sampai terjadi setelah membangun usaha sendiri,sifat tidak berani resiko, tidak siap tidak menerima gajian dulu tetap terpatri di sanubarinya,pungkas komisaris peseroan terbatas sido rojo nusantara. Bagaimana tanggapan anda.?