Sifat Idealis Perlu Jam Terbang Dan Lingkungan Yang Mendukung.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Idealis itu sakit tetapi puas.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur usai menjalankan sholat ashar berjama,ah di sore hari ini.Karakter dan jiwa idealis tidak bisa serta merta tercetak tanpa ada gerakan hati dan lingkungan yang mendukung.

Sikap idealis tidak menoleransi tentang langkah yang berbau menghalalkan segala cara dalam pencapaian tujuan memang berat bagi pribadi yang masih silau dengan gebyarnya ke duniawian.Peningkatan status ekonomi akan sangat mudah teraih mana kala sifat asal menguntungkan tanpa melihat halal haram yang di raupnya.

Sikap idealis yang masih bisa melihat sisi baik buruk secara nalar maupun secara agama,akan menjadi pribadi yang unik dan aneh di tengah tengah kehidupan yang serba materialistik ini.Semua sifat yang akan kita ” ugemi” mengandung konsekwensi tentunya.

Kemegahan duniawi bisa segera terpegang mana kala berani menabrak rambu rambu,dan menjadi sakit dan di anggap sebagai pribadi yang aneh.

Tetapi bagi pribadi yang konsen di sifat idealis,dari satu segi akan biasa biasa saja peningkatan ekonomi yang di dapat,tetapi percayalah di balik itu semua ada hikmah yang besar sebagai pribadi yang merdeka dan tidak ada beban dan “rikuh” mana kala bertiak terhadap setiap ketimpangan yang ada.Bagaimana tanggapan anda.?