KOTA CIREBON – Ketua Moonraker Indonesia, Pandjie Shindubrata, menanggapi deklarasi perubahan gank motor menjadi ormas di Balaikota Cirebon.
Selaku ketua Moonraker Indonesia, Pandjie menyebutkan, deklarasi ini dapat menyatukan semua organisasi yang dianggap stigma negatif di masyarakat.
“Kita selama ini kenal 4 pilar, XTC, GBR, Brigez dan Moonraker. Semoga ini bisa lebih intens untuk membina anak-anak bermotor agar jalannya positif,” kata Ketua Moonraker Indonesia, di Balaikota Cirebon.
Pandjie secara khusus meminta agar anak-anak motor ini difasilitasi. Karena mereka sebenarnya bukan berandalan.
Gank Motor Berubah Jadi ormas di Kota Cirebon, Kapolres Kasih Waktu 3×24 Jam “Bisa diarahkan untuk di jalan yang lebih baik. Mereka ini bukan berandalan sebetulnya,” tungkapnya ( Selasa, 31, Mei 2022 )
Moonraker, kata Pandji, termasuk yang sudah bertransformasi menjadi ormas. Bahkan sebagai ciri, sudah menggunakan label khusus pada atribut anggota.
“Artinya yang selama ini tawuran menggunakan atribut, bisa dilihat apakah oknum atau bukan,” imbuh dia
Kemudian, sekarang ada perubahan kartu tanda anggota (KTA) yang memakai QR Code. Adanya kartu anggota khusus untuk memperlihatkan dengan jelas anggota atau bukan.
Dia secara khusus berpesan agar perubahan status menjadi ormas adalah bentuk komitmen anggota agar ditingkatkan prestasinya bukan kriminalitasnya.
“Kami siap bergandengan dengan pemerintah untuk menyalurkan anggota agar dibina lebih baik,” tandasnya. (amz)