Menghidupkan dan Mempublikasikan Kembali Langgar Gipo Surabaya

Sosok Gus M Yunus Gipo cukup menarik untuk diberitakan. Karena perannya untuk menghidupkan kembali  Langgar Gipo yang terbengkalai selama puluhan tahun patut mendapat apresiasi yang tinggi. Berikut ini laporan Husnu Mufid Pemred menaramadinah.com :

Beliau melihat Langgar Gipo peninggalan Ketua Tanfiziah PBNU KH. Hasan Gipo yang sangat memprihatinkan itu dengan bergaicara. Bersaman teman temannya mencoba menghidupkan kembali Langgar Gipo dengan mengadakan kegiatan ibadah sholat dan diskusi.

Kemudian melakukan renovasi secara swadaya  mandiri dengan mengecat tembok yang kusam dan mengecat pintu. Hibgga terlihat bersih dan tidak kumuh lagi.

Dari sini kemudian ada perhatian dari Calon Walikota Surabaya dan Dinas Cagar Budaya. Mereka lantas memperbaiki bangunan yang  rusak. Tapi tidak menghilangkan keasliannya.

Hinggal akhirnya kondisi Langgar Gipo seperti sekarang ini bagusnya. Ditambah lagi tercatat dalam Cagar Budaya yang harus dilindungi.

“Ya Langgar Gipo sudah masuk dalam catatan Cagar Budaya. Nantinya akan saya pasang plaknya. Karena dulunya tempat bertemunya Bung Karno, Cokroaminoto, KH Abas Buntet Cirebon dan sejumlah tohoh pergerakan serta pejuang 10 November 1945,”ujar Gus M.Yunus Gipo Ketua Takmit Langgar Gipo Jl Kalimas Udik 98 Surabaya.

Dengan masuk dalam kategori Cagar Budaya, maka posisinya aman. Tidak akan berubah dari aslinya. Sehingga bisa dijadikan tempat beribadah dan bincang bincang tentang sejarah Surabaya.

Tadi malam Senin, 30 Mei 2022 digelar Sarasehan tentang Surabaya Punya kita. Gus M. Yunus Gipo mem video untuk dimasukkan kedalam Youtube. Kemudian ditayangkan lewat FB. Sehingga bisa didengar dan dilihat secara langsung oleh pemirsa diluar Langgar Gipo.

Dengan demikian Gus M. Yunus Gipo punya banyak aktivitas dalam menghidupkan Langgar Gipo bersama sahabat sahabatnya. Yang terbaru mempublikasikan lewat Media Sosial.