Pasuruan (menara-Madina.com) 23/8-lingkungan sejuk, bersih indah dan nyaman adalah dambaan semua masyarakat.
Untuk mewujudkan itu perlu adanya suatu kepedulian dari warga sekitar. jika melihat lingkungan kumuh tidak nyaman serta aman maka akan membuat orang tidak betah tinggal di suatu tempat atau wilayah tersebut.
Kepedulian seseorang bisa datang dari panggilan hati nurani dan juga suatu aturan yang mengikat .
Jika kepedulian didasari dari hati nurani tanpa pamrih.misalnya ketika melihat, mencium atau mendengar sesuatu yang kurang baik terhadap lingkungan akan langsung bertindak tanpa disuruh atau dibayar untuk melakukan tindakan untuk kebaikan.
Sedangkan peduli lingkungan yang didasari aturan yang dibuat dan disepakati oleh warga sekitar sehingga semua warga mentaati aturan itu dan melaksanakan.
Untuk menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pengurus RT.atau RW saja tetapi tanggung jawab semua warga.
Darso ST. ketua RW.XI Perumahan Kraton Harmoni Bendungan Kec.Kraton Kabupaten Pasuruan. Mengajak warga Perumahan Kraton untuk peduli terhadap lingkungannya.
Misalnya ada sesuatu yang membahayakan warga sekitar di tangani dulu di tingkat RT. Setempat. Jika tidak bisa ditangani bisa laporan ke pak RW.
Ada tiang Beton PLN yang mau ambruk kabel telp.berserakan di jalan ini dilaporkan warga tidak bisa di tangani maka diusulkan pembenahan ke PT.PLN (Persero) atau instansi terkait. Hal ini sudah di lakukan pembenahan tiang beton PLN dan tiang telepon yang miring telah diperbaiki.”
Jelas Darso saat di hubungi menara-Madinah.com
Masalah sampah saat ini sudah di tangani untuk sampah yang masih bisa didaur ulang dikumpulkan di bank sampah. Dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) kemudian diangkut di bawa truk di pembuangan tempat lain.
Para ibu rumah warga kraton harmoni maupun regency telah membuat paguyuban bank sampah dan UMKM. Yang saat ini sudah menikmati hasilnya meski sedikit.
Sementara kang Sobari dari warga kraton harmoni RT.O2 saat di temui menara Madina mengatakan ” ya saat ini disini untuk sampah di lingkungan perumahan Kraton Harmoni dan Puri regency dulu nya dibuang dekat masjid Gusdur wilayah RT.02. sekarang sudah di pindah di TPST di daerah selatan. Sekarang sudah ditangani dengan baik oleh pengurus RW.XI. semoga kedepan sampah organik bisa diolah menjadi pupuk dan bisa mendatangkan pemasukan bagi Warga Perumahan.” Katanya Subari mantan ketua RT.02.
Sementara ini yang menjadikan Pekerjaan Rumah saat ini masalah nama nama jalan yang perlu di perbaharui.
Jika ada warga atau tamu sanak famili untuk mencari alamat gampang untuk menemukan . (Sob/pas)