Nasib Pekerja Seni Tradisioal Perlu Mendapatkan Perhatian.

Oleh : Moh Agus Slamet, SE, MM.

 

Situasi pandemi yang terus berlanjut dengan perpanjangan PPKM, membuat trenyuh moch agus Slamet SE,MM wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia Kabupaten Blitar terkait nasib seniman tradisional.

Di dapati kabar yang di terimanya terkait nasib dalang, sampai menjual wayang kulit yang sebetulnya sebagai sarana utamanya dalam berkesenian di jual dan di pasarkan di pinggir jalan guna menopang dan menyambung kehidupannya.

Penasihat Posbakumadin Blitar dan Trenggalek yang semasa kecilnya sempat kondang sebagai dalang cilik dari Kademangan Blitar, benar benar sangat bisa merasakan, mengingat seniman utamanya dalang biasanya full menekuni sebagai profesi.  Sehingga tidak memungkinkan punya pekerjaan sampingan.

Sudah dua tahun para seniman utamanya wayang kulit,tidak bisa mengaktualisasikan karya seninya secara langsung, mengingat wabah covid ini.

Solusi pemerintah terhadap nasib seniman bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah guna bisa memberikan solusi terbaik bagi nasib para dalang, penabuh, waranggono dan semua yang bersentuhan dengan pagelaran seni pedalangan ini.