Yang penting kita harus selalu bisa bersyukur dalam kondisi apapun, Kalau bisa selalu bersyukur maka kita akan diberikan kebahagiaan. Berikut ini pemikiran Goes.
Terus ketika ditanya,
bagaimana real nya bersyukur saat depresi?
Bagaimana caranya pasrah ketika uang di)ambil teman?
Bagaimana bisa menerima rasa sakit hati ketika difitnah?
Yang muncul hanya keheningan, bingung harus jawab apa.
Lalu beberapa yg merasa lebih dekat dengan Tuhan mungkin berkata.
“Serahkan semuanya padaTuhan, nanti tuhan akan membalas orang yg menyakitimu, & juga mengganti apapun yg hilang
Kalau kita malas baca, jarang meneliti, jarang menggali, trus hasilnya kemampuan diri seadanya, lalu dimanfaatkan sama yg lebih pintar, jangan salahkan mereka, lalu bersungut² pada Tuhan apalagi meminta Tuhan jadi algojo untuk menghukum mereka atas penderitaan yg dialami.
Bersyukur, menerima, berserah itu tidak bisa terjadi begitu saja, jangan berharap besar dari hanya berdoa & mendengar ceramah lalu ada keajaiban seperti cerita di kitab suci.
Pasrah itu perlu dilatih mas ,mbak, bagaikan otot yg mengangkat beban sebagai latihannya.
Sebaik apapun makananmu tidak akan membuat otot kuat kalau tidak pernah bergerak menahan beban
Seperti melatih otot agar kuat ada tekniknya begitu pula berserah atau bersyukur.
Jangan naif dengan bertanya “bagaimana caranya?”
Jangan pula sok lebay dengan berkata “saya sudah mencoba segala cara”
Ingat ini
Burung itu tidak takut jatuh walau hinggap di ujung ranting, mengapa?
Karena ia bukan mengandalkan kekuatan ranting yang dipijaknya ,namun ia percaya pada kemampuan
Seperti dalam yoga juga balet, flexibilitas & kelembutan bukan dimunculkan dari gerakan yg loyo atau sesuatu yg lemah, namun terbangun dari kekuatan otot tubuh dan otot pikiran.
G.V