JEDDAH–Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Irak berakhir dengan kekalahan tipis Indonesia 0-1.
Laga yang berlangsung di King Abdullah City Stadium, Jeddah, pada Minggu dini hari WIB, menjadi penentuan nasib Timnas Indonesia yang akhirnya dipastikan gagal melaju ke putaran berikutnya.
Timnas Indonesia harus mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Irak dengan skor 0-1 dalam laga terakhir Grup B babak keempat kualifikasi zona AFC.
Gol kemenangan dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76 yang menjadi pembeda di pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh usaha dari kedua tim.
Pada babak pertama, Irak langsung menekan, namun pertahanan Timnas Indonesia dan penjaga gawang Maarten Paes tampil sigap menjaga gawang dari kebobolan.
Indonesia juga beberapa kali mencoba membangun serangan, dengan tendangan dari luar kotak penalti oleh Calvin Verdonk dan Thom Haye yang sayangnya belum menemui sasaran.
Peluang emas didapat Indonesia pada menit ke-13 ketika Thom Haye memberikan umpan matang kepada Mauro Zijlstra di depan gawang, namun upaya tersebut dapat dihalau oleh pemain Irak.
Laga berjalan semakin sengit dengan banyaknya serangan balik dari Irak yang juga memicu beberapa pelanggaran keras.Gol tunggal pertandingan lahir di menit ke-76 melalui sepakan kaki kiri Zidane Iqbal yang berhasil mengecoh pertahanan Indonesia dan membawa Irak unggul 1-0.
Indonesia berusaha keras mencari gol balasan, bahkan setelah Irak harus kehilangan pemain karena kartu merah di menit injury time, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Dengan kekalahan ini, Indonesia tetap berada di dasar klasemen Grup B dan resmi gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, Irak mengukuhkan posisi mereka untuk melanjutkan perjuangan di babak selanjutnya.
Para pemain Indonesia menunjukkan semangat meskipun harus menelan kekalahan. Salah satu pemain, Thom Haye, mengatakan, “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi malam ini keberuntungan belum berpihak pada kami. Ini jadi pengalaman berharga untuk kami tumbuh dan bangkit ke depan.
“Skuad Garuda sudah berjuang maksimal, namun ketatnya persaingan di kualifikasi Piala Dunia menunjukkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia agar bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan, “Kami sudah berjuang sepenuh hati dan mendominasi pertandingan hari ini. Namun, beberapa keputusan wasit sangat memengaruhi alur permainan dan mental pemain. Meski kecewa dengan hasil ini, saya tetap bangga dengan semangat juang tim dan yakin kami bisa bangkit ke depannya.” kata Kluivert usai laga.
Sementara itu, pelatih Irak, Graham Arnold, memberikan komentarnya,
“Ini adalah pertandingan yang sangat ketat. Kami menghormati perjuangan Indonesia yang sangat kuat sepanjang pertandingan. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan kami akan berusaha tampil lebih baik di babak berikutnya.”ungkapnya.
Susunan Pemain
Timnas Irak (4-4-2): Jalal Hassan; Hussein Ali, Zain Tahseen, Munaf Younus, Merchas Ghazi; Ibrahim Bayesh, Bashar Resan, Amir Fouad, Kevin Enkido; Sherko Kareem, Mohanad Ali
Pelatih: Graham Arnold
Timnas Indonesia (4-2-3-1): Maarten Paes; Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes, Dean James; Joey Pelupessy, Calvin Verdonk; Eliano Reijnders, Thom Haye, Ricky Kambuaya; Mauro Zijlstra
Pelatih: Patrick Kluivert.
*Imam Kusnin Ahmad,*