
Prof. Mahmud Mustain, Guru Besar Teknik Kelautan ITS
Kata resolusi berarti perihal (ketetapan) yang sangat mendasar dalam sebuah kontek penyelesaian masalah. Contoh resolusi jihad, yakni ketetapan yang dikeluarkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) pada 22 Oktober 1945, yang mewajibkan umat Islam untuk melawan penjajah yang hendak merebut kembali kemerdekaan bangsa Indonesia. Resolusi ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjadi dasar peringatan Hari Santri Nasional. Diantaranya juga menjadi inspirasi ITS sebagai kampus perjuangan yang dikokohkan dengan nama Perjuangan Sepuluh Nopember.
Kembali pada penyelesaian masalah perdamaian dunia yang belum kunjung tiba. Di dunia ini tidak ada orang yang tidak cinta damai. Apabila tidak ada itu berarti ada kelainan dalam hidupnya. Semua agama berprinsip ingin mencapai perdamaian dunia. Pembawaan dasar manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk hidup bersosial yakni bisa bersinergi dengan yang lain. Hidup berbangsa-bangsa dan berkelompok-kelompok supaya saling mengenal. Selebihnya saling membantu dan tolong-menolong untuk mencapai kedamaian dan kesejahteraan bersama. Tetapi kenyataannya sampai saat ini belum terasa atau belum tampak kunjung tiba.
Resolusi perdamaian harus dipandang sebagaimana kita memandang resolusi konflik. Kita analisa sampai ketemu secara generik masalah yang mendasar, tidak hanya dilihat di permukaannya. Kenyataan yang ada sudah ada upaya PBB, contohnya Resolusi 2538 Dewan Keamanan PBB tentang perempuan dan pemeliharaan perdamaian, yang menggaris-bawahi pentingnya partisipasi perempuan dalam operasi penjaga perdamaian dan proses perdamaian (Meta AI, 2025). Peradaban damai hanya bisa diwujudkan oleh kesadaran ilmiah yang berbasis damai, dan ini adalah basis agama. Dengan demikian wujud resolusi perdamaian dunia adalah berbentuk konsep ilmiah yang berbasis agama. Konsep ilmiah ini tidak berhenti hanya pada ketetapan seperti regulasi pada umumnya, tetapi didesain harus ada unsur yang memaksa bergerak menuju damai.
Resolusi peradaban damai diimpikan segera ada gerakan nyata secara signifikan. Apabila mengacu hal ini maka harus melalui revolusi yang disadari oleh kebanyakan orang. Revolusi penyadaran manusia atas keharusan menuju hidup damai. Revolusi yang mungkin dan satu-satunya alternatif adalah melalui revolusi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan harus diorientasikan hanya pada perdamaian, menutup adanya peluang sekecil apapun adanya permusuhan. Sekali lagi hal ini adalah ilmu pengetahuan berbasis agama. Misalkan bisa ditemukan kunci yang ilmu hanya bisa digunakan apabila hanya untuk keperluan damai artinya pengguna ilmu dipaksa untuk menuju damai.
Semoga manfaat barokah selamat aamiin.
🤲🤲🤲
Surabaya, 21 Dzul-Qo’dah 1446/ 19 Mei 2025
m.mustain