Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Ngopi atau istilah familiernya ngolah pikir bersama yang mendadak tanpa terjadwal tetap bisa menghasilkan point yang bisa di gunakan sebagai bahan efalusi terhadap kinerja lembaga sosial kemasyarakatan yang sedang di jalankan.
Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku badan pembina ikatan motor Indonesia,Kota Blitar di siang hari ini,usai menjalankan sholat duhur berjama,ah.Bertempat di angkringan diko, sambil menikmati hidangan yang di sajikan mengalir dengan cair diskusi ringan dengan di selingi candaan guna menyemangati orang orangnya.Memang memegang organisasi apalagi yang bukan profesi,pasti terdiri dari berbagai anggota yang beragam baik secara sumberdaya manusianya yang tidak sama satu sama lain utamanya secara keilmuannya juga,jlenteh wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia,Kabupaten Blitar.
Ada yang cerdas dan cepat bisa menerima masukkan ,untuk bisa mengikuti irama tetapi ada juga yang sampek berbusa di beri wawasan tetap “bingungi” dan sok bisa,dan ada juga yang sebenarnya tidak terlalu mampu tapi tlaten,sregep dan rajin terkadang malah bisa dapat hasil yang bisa di nikmati.
Menilik dari semua itu,kesimpulan yang bisa di petik,itulah seninya mengelola organisasi yang bukan dari organisasi profesi ,pungkas komisaris peseroan terbatas sido rojo nusantara.Bagaimana tanggapan anda?