“Gen-Z dan Dunia Baru”

Catatan : Gus Miskan.

Kampanya pileg maupun pilpres dari periode ke periode kualitasnya tak pernah berubah, penuh pembodohan bahkan ambigu dan tak rasional.

Kampanye selalu dipusaran janji janji tak rasional, black campaign, bahkan mendiskriditkan lawan maupun kawan.

Sampai hari ini belum dijumpai para calon pengelola negara mulai dari level Kab/Kota, Propinsi hingga Nasional dalam kampanye menunjukkan sifat kenegarawanannya apalagi konsep ide gagasan untuk membangun negara bangsa dengan visi yang visioner.

Semua kontestan pilpres di level yang paling tinggi pada pelaksanaan pesta demokrasi saja kualitasnya dari periode ke periode masih rendah, apalagi di level pileg ?.

Lalu sampai kapan design haigh cuality kampanye bisa diwujudkan oleh anak bangsa untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pembangunan demi kemajuan negara bangsa agar “Indonesia Build Superpower Dreams” benar benar bisa terwujud.

Bisakah para Ketum Partai berdiri diatas kaki sendiri ?

Jika tidak bisa, kenapa tidak diserahkan pada para taipan saja, seperti Amerika sebuah negara yg dikendalikan oleh para taipan, sehingga segala kebijakan mulai sosial ekonomi hingga politik Presidennya tinggal jalanin saja.

Bedanya Indonesia, di satu sisi eksekutif, legislatif dan yudikatif seolah sebagai penentu dan penegak semua kebijakan sosial ekonomi hingga politik, namun realita dilapangan semuanya menjelma sebagai “pialang bursa efek”.

Oleh karena itu, semoga diera Gen Z yang diawali pada 2030 nanti mampu merubah prilaku politik pengelolaan negara bangsa yang selama ini prakteknya menggunakan metode “politik pialang bursa efek” benar benar bisa berubah sesuai perkembangan arah “dunia baru” yang dikuasainya.

Wahai para Gen-Z suarakan terus semangat Sumpah Pemuda, karena saat ini dunia adalah milikmu yaitu namanya “Dunia Baru”.

Semoga Tuhan (Allah Swt) tidak marah…

Salam,
Miskan Turino