166 Ibu Ibu Yang Tidak Muda Lagi Diwisuda

Pasuruan – Menaramadinah.com : Sebanyak 136 orang diwisuda dalam program SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) dan 30 orang dalam program SELANTANG (Sekolah Lansia Tangguh) di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti kemarin siang.

Para peserta wisuda dengan suka cita hadir, tidak ada rasa canggung. Mesti usia mereka sudah dewasa bahkan nenek-nenek. Layaknya anak muda mereka terus menebar senyum penuh kegembiraan.
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta juga larut dengan suasana di pendopo.

Ia meminta para wisudawan mampu melaksanakan hasil pendidikan selama ini. “Bangga juga dengan wisuda ibu ibu. yang dengan sungguh sungguh terus menuntut ilmu. Ayo tunjukkan dan bedakan antara orang yang sudah ikut SOTH dan SELANTANG,” paparnya.

Dirinya psangat membutuhkan orang tua hebat yang memiliki ilmu dan keterampilan pola asuh bayi, balita sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Hebat disini adalah bagaimana kita bisa meningkatkan cara berpikir, mindset kita adalah meningkat. Pemkab Pasuruan akan bergerak bersama stakeholder mendukung program SELANTANG dan SOTH.

Menurut Pj. Bupati Andriyanto, hal tersebut merupakan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang telah menjadi bagian dari proses pembangunan tahun 2020. Dalam perjalanannya, dari awalnya dua Desa pada tahun 2020 yang menjadi pilot project SOTH Jatim, saat ini perkembangannya sangat pesat. Hal itu terpantau dari SOTH yang dijumpai di 365 Desa di Kabupaten Pasuruan.

“Selamat kepada Desa Kalianyar, Kecamatan Bangil. Satu-satunya Desa yang punya Sekolah Lansia Tangguh dan telah berhasil menyelesaikan S2 tahun ini. Luar biasa. Tentunya 2024, bisa dicanangkan 24 Kecamatan harus menyelesaikan S2 SELANTANG,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Perwakilan Pemprov Jatim dra Maria Ernawati, MM menambahkan wisuda ini sangat luar biasa. Dan iapun berjanji SELANTANG di Kelurahan kalianyar bisa menjadi pilot projek S3 dimasa depan.

“Dengan kolaborasi dan sinergi program dinas pemerintah daerah dengan organisasi perempuan seperti Persit, Bhayangkari, Iwapi, Fatayat, Muslimat dan Aisyah aisiah maka program prioritas pemerintah dalam hal kependudukan bisa berhasil,” ujarnya.
(aza)