Peran Serta Pelaku Usaha Dalam Penerbitan buku Sejarah.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Pertemuannya dengan penulis naskah sejarah,membuatnya ikut memikirkan secara serius terkait target mencetak dalam sebuah buku dengan jumlah seribu buku.

Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku badan pembina ikatan motor Indonesia, Kota Blitar di sore hari ini usai menjalankan sholat ashar berjama,ah.

Guna memenuhi biaya cetak agar tidak kalah di biaya yang sekaligus demi efisiensi kerja yang mengharuskan mencetak seribu buku dengan biaya kurang lebih sepuluh juta rupiah membuatnya berfikir mitra usaha apa yang pas untuk bisa saya minta berpartisipasi dalam pencetakan ini,jlentreh wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia, Jawa Timur lebih lanjut.

Kalau di lihat dari hitungan bisnis sebetulnya masuk, mengingat dengan biaya sepuluh juta,an bisa ikut tercetak promosi usahanya di seribu buku yang kalau di nilai perbuku hanya ketemu sepuluh ribu rupiah.

Inventarisir pelaku usaha yang berada di bawah kendalinya menjadi prioritas untuk ikut mensukseskan penerbitan tersebut,hanya yang belum ketemu usaha apa yang pas untuk bisa di minta berpartisipasi ,pungkas komisaris peseroan terbatas sido rojo nusantara. Bagaimana tanggapan anda.?