Oleh : Miskan Turino.
Masyarakat Jawa Timur melalui Aliansi Santri Nusantara mendorong Yenny Wahid untuk dipasangkan sebagai Bacawapres dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo yang di deklarasikan di Pondok Almuhyidin Surabaya.
Pondok Almuhyidin yang bertempat di Keputih Lor – Surabaya ini, pendiri dan pemiliknya adalah Almaghfurlah KH. Abdul Thobib Khusaini, beliau juga dimasa hidupnya teman akrab Gusdur.
Acara deklarasi tersebut mengingatkan kita pada beliau berdua, karena hubungan pertemanannya cukup dekat saat sama sama mondok di Tambak Beras, bahkan keduanya satu kamar saat mondok, sehingga detik2 acara deklarasi akan dimulai, seakan ada kilatan bahwa yang mendorong Yenny Wahid agar menjadi Bacawapres bukan lagi masyarakat tetapi sepertinya beliau berdua (almaghfurlah Gusdur dan KH. Thobib).
Apakah benar begitu, kita semua tak tahu, bahwa tanpa direncanakan sebelumnya tiba tiba muncul nama Almuhyidin yang terkenal dengan sebutan pondok gebang.
Acara tersebut cukup sukses meski tak dihadiri tokoh tokoh penting, karena membludaknya masyarakat, mulai dari Surabaya Timur, Barat, Selatan, Utarah dan Surabaya Tengah membuat kepadatan di dalam pondok gebang, dan tak kalah antusiasnya adalah santri putra putri pondok turut mewarnai semaraknya deklarasi.
Semoga dorongan masyarakat Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya mampu menjadikan Yenny Wahid dijadikan Bacawapres Ganjar Pranowo, meski akhirnya keputusan akhir ada ditangan PDIP.