Mahasiswa MSIB Berpartisipasi Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Rumah Melalui Program BSPS di Kelurahan Jeruk

Surabaya-menaramadina.com Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program dari Kampus Merdeka untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja. Program magang bersertifikat melatih mahasiswa untuk terjun langsung merasakan pengalaman bekerja di suatu perusahaan mitra selama kurun waktu 5 bulan. Kemendikbudristek bekerja sama dengan berbagai perusahan untuk menyukseskan program ini. Salah satu mitra dari program MSIB ini yaitu Ditjen Perumahan Kementerian PUPR. Pada MSIB Batch 4 ini Ditjen Perumahan membuka 104 posisi magang yang salah satunya yaitu Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Kegiatan BSPS Jawa Timur. Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Kegiatan BSPS mempunyai tugas untuk menyosialisasikan program BSPS kepada masyarakat agar mereka mengetahui lebih mendalam tentang program BSPS.

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan suatu program dari Ditjen Perumahan berupa bantuan peningkatan kualitas rumah yang ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar terwujud rumah yang layak huni. Tidak hanya itu, program BSPS ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penerima program BSPS akan mendapatkan dana stimulan sebesar Rp 20.000.000,- dengan rincian Rp 17.500.000,- untuk kebutuhan material atau bahan bangunan dan Rp 2.500.000,- untuk upah tukang. Program BSPS diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Kelurahan Jeruk Kota Surabaya. Terdapat 26 KK di Kelurahan Jeruk yang lolos untuk mendapatkan program BSPS. Mereka tergolong dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang layak untuk mendapatkan bantuan ini.

Terdapat dua indikator keberhasilan dalam Program BSPS ini yaitu keswadayaan masyarakat dan kualitas rumah layak huni yang sesuai dengan SDGs. Dalam hal ini, keswadayaan masyarakat bukan hanya berupa uang namun juga kesadaran masyarakat terhadap rumah layak huni dan kontribusi mereka dalam hal pembangunan untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni. Sedangkan kualitas rumah layak huni sesuai dengan SDGs meliputi akses air minum, akses sanitasi, ketahanan bangunan dan kecukupan luas ruang. Selain itu juga terdapat indikator kesehatan seperti pencahayaan dan penghawaan yang cukup serta finishing pembangunan yang dilihat dari terpasangnya pintu dan jendela.

Dalam pelaksanaan program BSPS, mahasiswa magang bekerja sama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). Mahasiswa magang dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bertugas untuk turun ke lapangan mendampingi penerima bantuan dan melakukan pengawasan mulai dari awal hingga akhir pembangunan rumah penerima bantuan. Beberapa kegiatan yang melibatkan mahasiswa magang yaitu verifikasi lapangan, penyusunan proposal, pembukaan rekening, dropping material, pencairan upah tukang, pengawasan progres pembangunan dari 0%-100%, dan beberapa kegiatan lainnya. Setiap tahapan yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, oleh karena itu dalam setiap tahapan kegiatan harus dilakukan dokumentasi sebagai laporan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di kampus. Selain itu, mahasiswa magang juga merasakan pengalaman terjun ke lapangan bertemu secara langsung dengan masyarakat yang memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam hal komunikasi.

Adanya program BSPS membuat warga merasa terbantu. Salah satu penerima bantuan, Bapak Sampe, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena rumah yang sebelumnya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni sekarang menjadi jauh lebih baik dan layak huni. Ia bekerja sebagai pedagang keliling yang bisa dikatakan tidak mungkin untuk memperbaiki rumahnya, sehingga ia merasa sangat senang dengan adanya program BSPS ini. Masyarakat berharap program ini terus berlanjut karena masih banyak dari mereka yang rumahnya tergolong tidak layak huni dan berharap dapat terbantu dengan program BSPS.

Penulis: Nofiatur Rahma