Kontribusi Mahasiswa Magang MSIB dalam Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya

Surabaya-menaramadina.com Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman kerja dan meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni.

Salah satu mitra yang bekerja sama dalam melaksanakan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat yaitu Direktorat Jenderal Perumahan di bawah naungan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Direktorat Jenderal Perumahan menjadikan Pendamping Tenaga Fasilitator Pemberdayaan BSPS sebagai salah satu posisi yang dibuka.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan program yang dibentuk oleh pemerintah untuk memberikan bantuan berupa uang bagi masyarakat dengan pendapatan rendah untuk meningkatkan kualitas rumah swadaya. Program ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat agar dapat memiliki akses untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yaitu memiliki Rumah Layak Huni (RLH). Bantuan BSPS diberikan dalam bentuk uang sebesar 20 juta yang diberikan kepada penerima bantuan. Dengan rincian 17,5 juta berupa material bahan bangunan yang akan dikirim langsung ke setiap rumah penerima bantuan dan 2,5 juta berupa uang untuk upah pekerja atau tukang.

Ditjen Perum Jawa Timur membagi mahasiswa peserta magang ke beberapa wilayah yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, dan Kota Surabaya. Kota Surabaya sendiri memperoleh kuota bantuan BSPS sebanyak 500 unit rumah. Mahasiswa yang ditempatkan di Kota Surabaya sendiri sebanyak 34 orang, yang terbagi menjadi 6 kelompok yang akan mendampingi penerima bantuan BSPS yang tersebar di berbagai kelurahan yaitu Kelurahan Kedurus, Kelurahan Jeruk, Kelurahan Pacarkeling, Kelurahan Gayungan, dan Kelurahan Manukan.

Dalam pelaksanaan program BSPS tepatnya di Kelurahan Kedurus, mahasiswa membantu Tenaga Fasilitator Lapangan Pemberdayaan dalam mendampingi 66 para penerima bantuan BSPS. Kegiatan yang dilakukan peserta magang yaitu melakukan verifikasi lapangan, survey toko bangunan, memantau progres pembangunan rumah penerima bantuan. Selain itu peserta magang juga turut membantu para TFL dalam mengerjakan beberapa keperluan administrasi seperti mengerjakan lembar verifikasi calon penerima bantuan, penyusunan proposal, pembukaan rekening tabungan, penyusunan rencana belanja material, penyusunan Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap 1 dan 2. Peserta magang juga ikut serta dalam kegiatan pelaksanaan BSPS seperti serah terima buku tabungan dan juga pencairan upah pekerja atau tukang.

Dengan adanya program BSPS ini masyarakat mengungkapkan rasa terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan BSPS dan mereka merasa sangat terbantu karena bisa memiliki rumah yang layak huni bagi keluarganya. Dan dengan dilaksanakannya program ini masyarakat diharapkan mampu menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik, baik dari segi ekonomi maupun sosial.

Penulis : Aulia Rachma Azzahra