TUTUP KEGIATAN KKN TEMATIK, MAHASISWA KELOMPOK 23 MENGADAKAN PENUTUPAN SEBAGAI BENTUK BERAKHIRNYA KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI KELURAHAN BENDO

Blitar – menaramadinah.com Kegiatan KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur sudah berakhir. Tidak terasa, 3 Bulan yang diberikan berlalu begitu cepat. Banyak sekali kegiatan serta pengalaman berharga yang kami dapatkan akibat adanya kegiatan KKN ini. Khususnya dalam hal pengabdian masyarakat.

Pengabdian masyarakat yang kami rasakan yaitu kami bisa lebih belajar untuk dapat meningkatkan jiwa sosial, kemudian juga dapat belajar untuk mengutamakan kepentingan bersama, dan masih banyak lagi pelajaran yang didapatkan.

Pada tanggal 22/06/2023 kami dengan berat hati harus mengadakan acara penutupan dalam rangka berakhirnya kegiatan KKN yang kami lakukan di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Acara tersebut diadakan di Kelurahan Bendo dan dihadiri oleh mitra UMKM. Tidak lupa, acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Bu Lurah Kelurahan Bendo yaitu Ibu Tri Yuni beserta para staffnya.

Serangkaian acara berjalan dengan baik dengan adanya pemaparan program kerja yang telah Kelompok 23 lakukan yaitu meliputi, Pengurusan Nomor Ijin Berusaha (NIB) kepada warga pelaku UMKM agar usaha yang dijalankannya menjadi legal dan memiliki nomor ijin. Program kerja yang kedua yaitu adanya kegiatan foto produk, pendaftaran platform seperti Gmaps, dan pembuatan logo sebagai bentuk peningkatan produk agar dapat lebih menarik dan luas pemasarannya.

Yang ketiga adalah pembuatan Teknologi Tepat Guna. Teknologi Tepat Guna atau biasa disingkat menjadi TTG ini adalah sebuah inovasi yang diciptakan oleh Kelompok 23 untuk menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Pemaparan berlangsung dengan baik dan lancar. “Terima kasih kepada mitra UMKM beserta para warga Kelurahan Bendo yang telah membantu pada kegiatan KKN dalam mencapai dan melaksanakan program kerja yang dilakukan. Mohon maaf jika ada perbuatan atau perkataan yang kurang berkenan di hati Ibu-Ibu sekalian” Ucap Fajerul selaku Ketua Kelompok 23.

Husnu Mufid