TASYAKURAN TERBENTUKNYA BORDES SOCIETY FORUM KAB. BANYUWANGI

Banyuwangu, 7 Nov.2022
Memarakkan kembali dari tidurnya forum diskusi di Banyuwangi agar lebih formal dari sebelumnya. Diketahui bahwa tradisi jagongan ilmiah yang dipelopori oleh pegiat berbagai keahlian serta dukungan para akademisi tidak sekadar kumpul-kumpul melainkan interaktif dialogis membahas tema-tema terkini yang diupayakan memberikan manfaat para pihak, terutama terhadap masyarakat secara umum.

Muklisin (49) yang kerap disapa ‘Prof. Muklinting’ sebagai sebagai inisiator forum ini menyatakan bahwa “forum ini diberi nama Bordes Society maknanya menyambungkan antargerbong dari ragam sosial, lembaga pemerintah dan lembaga swasta. Tujuanya terbangun kesinambungan, sinergitas, kolaborasi para pihak terus menerus serta membudayakan forum diskusi, brainstorming, membahas hal-hal yang mungkin bisa dijadikan bahan referensi semua pihak yang terkait.

Juga bisa sebagai forum sharing, tukar informasi untuk pencerahan, penyadaran, evaluasi dll. baik menyangkut pemerintahan dan produk kebijakannya, hukum, ekonomi, politik, sosial, lingkungan dll., tegasnya”.

Dalam acara tasyakuran terbentuknya Bordes Society Forum ini ditandai dengan acara tradisi Jawa “tumpengan” yang dihadiri oleh tokoh sepuh Bambang Wahyudi, S.H. Ainur Rofiq, M.Ag., Khozin, M.Pd.I, Amrul, MK., S.E., dan para pegiat serta praktisi yang tertarik dengan forum diskusi ilmiah ini.

Ainur Rofiq satu di antara tokoh dlam forum itu berharap para akademisi, pegiat LSM, praktisi di berbagai bidang senantiasa menaruh peduli, tdk cuek terhadap apa pun yang kita lihat, kita rasakan, yang terjadi di masyarakat sebagai dampak kebijakan pemerintah.

Suatu yang baik dan produktif kita dukung namun yang kurang atau tidak produktif kita kritisi, kita komunikasikan agar tidak menjadi beban masyarakat dan pemborosan anggaran pemerintah”, tegasnya.

Pegiat lain Amrul MK yang akrab dipanggil Mr. Abas itu juga senada dengan yang lain bahwa “forum ini bentuk partisipasi produktif berupa pemikiran, mungkin juga solusi atas hal yang dirasakan kurang tepat, kurang adil, kurang optimal dari khususnya produk pemerintahan. Tetap bertumpu pada azas manfaat dalam forum ini”.

Dalam kesempatan itu, sesepuh forum Bambang Wahyudi, S.H. berharap forum diskusi dialogis ini terus disemangati sebagai wadah dan penyaluran ide, gagasan, solusi yang terukur dan terkontrol tidak asal. Pemikiran adalah kekuatan karena bersifat non-normatif tetapi tindakan tetap harus terukur dan normatif. Maka itu forum ini harus memiliki standar norma yang bobot keilmmiahnnya jelas, logis dan juga faktual. Jadi bukanlah forum kasak-kusuk, kompor-kompor yang tidak bermanfaat”, ungkapnya.

Sekalipun terlambat, tokoh perempuan, sekaligus politisi juga akademisi dari lembaga PTS IAI Ibtahmy Genteng sepakat dengan ungkapan senior Bambang Wahyudi, S.H. “forum ini tetap dengan khazanah diskusi ilmiah lintas disiplin ilmu. Pengalaman dan keragaman ilmu akan menghasilkan pengayaan bagi yang hadir. Forum ini harus ‘provokatif’, mendorong semua pihak dengan keahlian masing-masing tergugah pikiran dan tindakan, sehingga forum ini ada manfaat baik teoritis maupun praktis.

Hadir juga dari awal pegiat LSM ICW yang konsen di bidang pengawasan perilaku pejabat publik, Masruri (56) asal Kec. Sempu. Tokoh aktivis senior ini tekun dalam pengawasan khususnya di areal eksploitasi pertambangan emas Tumpang Pitu. Kebijakan-kebijakan kaitannya dengan perusahaan PT. BSI dengan Pemerintah Daerah.

Tokoh lain yang hadir adalah praktisi pendidikan, juga mantan akademisi di IAI Ibrahimi, IAIda, Uniba Banyuwangi. HM. Rifai, M.Pd. yang melempar isu tentang pendidikan yang ada di Banyuwangi. Satu di antara isu itu adalah mempertanyakan tentang manfaat SMA Negeri Taruna Bhayangkara bagi masyarakat Banyuwangi. Serta keberadaan sekolah itu dari sisi legalitas perundang-undangan yang berlaku. Isu ini akan dikaji dalam forum lain dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten.
Selamat semoga Bordes Society Forum membawa manfaat bagi masyarakat Banyuwangi.
Husnu Mufid, jurnalis Menaramadinah.com