
Nganjuk-menaramadinah.com-Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Nganjuk /Komunitas Ruqyah Aswaja Nganjuk sukses menggelar diklat praktisi ruqyah baru di Masjid Assyuhada’ Dusun Ngreco,Sukorejo, Rejoso,Nganjuk ,Minggu,28 Juli 2019.
Rekruitmen peruqyah baru ini diikuti 74 peserta dari Nganjuk,Madiun,Kediri dan Madura.Panitia merasa surprised karena jumlah pendaftar melebihi target ,sekitar 40 peserta.
Pelatihan tersebut langsung diisi oleh founder sekaligus Dewan Pembina Ruqyah Aswaja yaitu Gus Allama’ Alauddin dari Ponpes Sunan Kalijaga,Ngadirejo,Diwek,Jombang.
Saat membuka diklat,ustadz kelahiran Nganjuk ini menegaskan agar para peserta meluruskan niat dalam mengikuti pelatihan .”Mengikuti diklat peruqyah Aswaja ini janganlah diniatkan untuk menjadi orang hebat dan mencari pasien sebanyak-banyaknya,tapi niatkanlah untuk dakwah,”tuturnya pada peserta.Acara ini berbeda dengan seminar atau sarasehan biasa karena nuansa sakralnya memang dirasakan sendiri oleh peliput dan titik beratnya pada praktik,tak sekedar teori.
Materi dalam pelatihan ruqyah yang dihadiri banyak praktisi senior ini adalah sejarah dan hukum ruqyah,cara mengobati penyakit medis dan non medis dengan ruqyah,menetralisir gangguan jin dalam tubuh,meruqyah pribadi dan orang lain serta diakhiri prosesi pengijazahan.
Para peserta yang mayoritas laki-laki mengikuti seluruh materi yang disampaikan Gus Amak dengan tekun dan seksama dari awal hingga akhir.Ditengah acara ,Gus Amak juga melakukan terapi ruqyah untuk peserta yang mengalami sakit medis atau non medis.Yang menarik,Gus Amak(panggilan founder JRA) berhasil berdialog dengan jin yang mengganggu raga seorang pasien dan mengislamkannya dihadapan panitia dan semua peserta.
Segenap peserta ruqyah merasa puas dengan mengikuti diklat peruqyah.Mereka tidak hanya mendapat ilmu baru ,tapi juga dapat berkonsultasi langsung dengan trainer tentang problem kesehatan yang dialami.
Mas Dhofidz Hasyim seorang peserta dari Kuncir,Ngetos menuturkan bahwa diklat peruqyah aswaja ini sangatlah efektif atau cespleng sebagai bekal untuk menolong sesama yang mengalami sakit dan juga bisa sebagai sarana dakwah,baik untuk manusia maupun makhluk Allah di dimensi yang berbeda.
Bro J,menaramadinah.com Biro Nganjuk.