Kyai Ahmad Shodik Hadiri Kopdar Satvika Indonesia di Kantor MWCNU Rejoso

Nganjuk. MenaraMadinah.com. Founder Padepokan Santri Kyai Jamas dan Satvika Indonesia Kyai Ahmad Shodik , CH, CHT, CI hadir dalam acara kopi darat ( kopdar) yang digelar oleh Satvika Indonesia Cabang Nganjuk pada Jum’ at , 7 Januari 2022 di kantor MWCNU Rejoso.

Kegiatan yang dikemas santai tersebut dihadiri puluhan anggota Satvika Indonesia dari Nganjuk, Madiun, Kediri, Jombang , dan Surabaya.

Dalam kopdar yang berlangsung sekitar 2 jam , Kyai Ahmad Shodik yang asli Pekalongan dan kini tinggal di Wonogiri menguraikan tentang hal- hal spiritual , manajemen diri, pola pikir dalam hubungannya dengan kesehatan , teknik terapi massage dengan Quantum , dan juga sekilas sejarah lahirnya Satvika Indonesia dan Padepokan Santri Kyai Jamas di Jatisrono , Wonogiri, Jawa Tengah .

” Awalnya , saya datang ke Wonogiri untuk tugas da’ i ( berdakwah , red) . Di Jatisrono saat itu sekitar tahun 2000- an didominasi kaum abangan , praktik perdukunan , dan lain sebagainya . Di sana banyak juga terdapat padepokan . Maka, saya melakukan pendekatan dakwah secara kultural yang erat kaitannya dengan tradisi dan budaya setempat. Dari situ, lahirlah Padepokan Santri Kyai Jamas dan Satvika Indonesia yang salah satu kegiatannya adalah melakukan olah spiritual ” , jelasnya.

Usai pemaparan materi, para peserta Kopdar Satvika Indonesia di Rejoso diberikan kesempatan untuk bertanya sehingga suasana kopdar menjadi hidup dan terjadi dialog interaktif yang menarik antara narasumber dan peserta kopdar.
* Kesan – Kesan Peserta Kopdar Satvika Indonesia di Rejoso*
( 7/1/2022)
1. ” Kopdar Satvika Indonesia di Rejoso sangatlah bagus dan bermanfaat . Acara ini dikemas sebagai ajang silaturahmi , tentunya banyak berkah di dalamnya . ” ( Mujiono, peserta kopdar dari Sidokare)
2. ” Saya selalu mendapat ilmu dan hikmah baru dengan mengikuti agenda – agenda Sattvika Indonesia selama ini yang bisa saya terapkan untuk menangani problem- problem yang dialami klien saya. ( Ustadzah Aminah Qolyubi Dahlan , peserta kopdar dari Keringan , Nganjuk )
3. ” Pelatihan ataupun sekedar kopdar yang diselenggarakan oleh Satvika Indonesia selalu mengedepankan pesan bahwa kita ini terlahir murni , seharusnya hidup juga dengan kemurnian jiwa di setiap aspek kehidupan . ” ( Zulfa Auliyati , peserta kopdar dari Surabaya )
# foto & naskah: Bro- J