
Jember-menaramadinah.com-Pemilihan Bupati Jember diliputi saling lapor melaporkan. Kalau Ningwar melaporkan ke Polres Jember soal konten video Cak Sholeh mengenai pemotongan Bansos Dana Hibah yang disebarkan Sutrisno wartawan Kliktines.com.
Sutrisno wartawan Kliktimes.com membenarkan laporan Ningwar 4 September 2024 itu ke Polres Jember.
Kemudian dirinya melaporkan kepada Cak Sholeh pengacara dan aktivis 98 itu yang bikin konten tersebut. Dimana diketahui Ningwar pendukung bakal calon Bupati Jember.
Cak Sholeh menerima laporan Sutrisno dengan senang hati. Karena video yang disebarkan itu milik dirinya. Memang dirinya diminta untuk bikin konten terkait pungli dana hibah Provinsi Jawa Timur. Dipotong 50 persen.
Cak Sholeh mengatakan, semestinya dirinya yang dilaporkan. Bukan Sutrisno yang ngeshare dan dianggap fitnah. Karena yang membuat konten. Soal istilah lapor melapor itu bukan hal baru. Tapi sudah biasa sejak dulu.
Kemdian Cak Sholeh menanyai Sutrisno. Apakah takut ? Dijawab Sutrisno, bahwa dirinya sama sekali. tidak takut. Masalah hukum harus diselesaikan secara hukum. Yang penting tidak dibacok dijalan.
Sutrisno mengatakan, Ningwar ini sering melaporkan pejabat pejabat Jember yang suka memotong dana Bansos. Tapi untuk kali ini malahan membela yang memotong Bansos. Jadinya tidak konsisten.
Menurut Sholeh pengacara Sidoarjo mengatakan, soal lapor melapor itu sudah biasa sejak dulu. Oleh karena itu, Pokmas-Pokmas suruh lapor saja jika ada yang suka memotong Bansos dana hibah. Nanti diadakan advokasi.
Husnu Mufid
