Nganjuk.MenaraMadinah.Com , Cerpenis kelahiran Nganjuk Heru Widayanto yang beken dengan nama pena Heru Amurwabhumi berhasil menjadi juara 2 dalam Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional yang digelar oleh Cahaya Pelangi Media Publisher.
Cerpen ” Wejangan Suci Nawaruci ” yang naskahnya ia garap dalam satu minggu mengantarkannya meraih sebuah prestasi bergengsi di kancah sastra tanah air.
Sosok Bima menjadi tokoh yang diangkat dalam cerpen tersebut .Konon, salah satu anggota Pandawa Lima itu adalah representasi dari Syaikh Malayakusuma , sedangkan tokoh lainnya yakni Dewaruci merupakan representasi dari Nabi Khidir . Konon pula, keduanya pernah bertemu di sebuah samudera.
Dikisahkan bahwa Bima mencari air suci kehidupan sampai di dasar laut. Syahdan, air kehidupan itu tidak lain adalah jiwa Bima sendiri. Rahasia itu terungkap saat Bima bertemu dengan Dewaruci di dasar lautan.
Dalam kontes menulis cerpen kali ini, Heru Amurwabhumi bernostalgia dengan masa awal kiprahnya menulis yaitu mengangkat kisah- kisah dari dunia pewayangan.
“Saya kembali ke masa awal belajar menulis dahulu yaitu dengan mengangkat kisah- kisah dari pewayangan “, tutur penulis muda yang merupakan founder dan ketua Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk ( Kopling) .
Tidak lama berselang dari juara 2 menulis cerpen yang diselenggarakan oleh Cahaya Pelangi Media Publisher, penulis yang sedang merintis sebuah Rumah Baca di daerah kelahirannya ( Rejoso, Nganjuk, red) ini juga meraih prestasi luar biasa yaitu menjadi Juara 1 dalam Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional oleh BPJS 2021 dengan judul cerpen ” Ode di Tengah Samudera” yang mengisahkan tentang Program BPJS Kesehatan sebagai wujud budaya gotong- royong masyarakat Indonesia. @ Bro- J.