“Pembentukan Presidencial Club ide besar menuju Indonesia Emas”

Catatan : Gus Miskan Turino.

Gagasan Presiden Prabowo Subianto membentuk Presidencial Club adalah gagasan yang sangat baik.

Jika dilihat dari aspek bonus demografisnya pada kurun periode 2024 – 2045, Presidencial Club adalah bagian dari tekad bangsa ini untuk secara bersama sama mewujudkan Indonesia emas, artinya sebuah simbol kebersamaan anak bangsa membangun negeri secara gotong royong. Namun tidak sampai mengurangi kebebasan dalam membangun demokrasi yang berkarakter.

Sedangkan kinerja legislatif sebagai lembaga tinggi negara (DPR RI/MPR RI) akan lebih ringan dan efektif dalam menjalankan pengawasannya sebab dimana sebagian Ketumnya yang mantan Presiden secara tidak langsung ikut melakukan pengawasan kedalam.

Presidencial Club adalah sebuah cermin kesadaran sekaligus ide besar sebuah bangsa untuk bangkit dari ketertinggalannya.

Jadi mirip mirip dengan kebangkitan China.

Bedanya kebijakan pembangunan China didukung oleh oposisi dan semua elemen masyarakatnya, sedangkan projek kebangkitan Indonesia sejak hampir tiga dasawarsa terakhir selalu berkutat pada pusaran isu demokrasi dan korupsi, hingga energi kita banyak terbuang sia sia.

Untungnya sepuluh tahun terakhir projek kebangkitan Indonesia mampu dieksekusi oleh Jokowi meski sangat berat, paling tidak bisa menjadi pondasi kuat dan kokoh bagi penerusnya.

Indikatornya adalah dimana projek projek multi nasional mulai pendidikan (kurikulum merdeka), infrastruktur (jalan tol, IKN dst..) hingga ekonomi (energi terbarukan dan sejenisnya) tidak bisa kembali pada titik nol, karena projek2 tersebut adalah design pembangunan nasional dan sebuah syarat mutlak untuk menuju Indonesia Emas.

Semoga para mantan Presiden dan para tokoh nasional paham akan hal itu dan tidak lagi terjebak oleh kepentingan sesaat.

Bravo Indonesia 🇮🇩

Raihlah cita citamu untuk menjadi negara pemersatu dan juru damai dunia.

Salam,
Miskan Turino