Lulusan FK UNEJ, Sejak 2023 Peraih IPK Tertinggi Nasional

 

Jember, 6 Mei 2024 – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (Unej) lantik 35 dokter baru lulusan program studi profesi dokter periode I Tahun 2024. pada Senin (06/05) di gedung Soetarjo Universitas Jember. Dalam sambutannya Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L.(K)., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para lulusannya, diantaranya dr. Sabila Larasati yang berhasil masuk dalam top 10 skor Nasional pada ujian Computer Based Test (CBT) dan Objective-Structured Clinical Examination (OSCE) dan dr. Ali Habibi dengan IPK 3,87 peraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi sekaligus peraih nilai tertinggi progres tes Nasional di Indonesia pada tahun 2023.

“Hari ini adalah awal sejarah baru bagi anda (dokter baru), untuk memasuki dunia yang sesungguhnya, yaitu dunia kerja dan pengabdian, mengapa?, karena anda akan mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan untuk dapat mengabdi pada bangsa dan negara dalam bidang Kesehatan,” katanya.

Ia menyakini dengan sumpah ini, para dokter yang telah dilantik akan berkomitmen dengan menjadi dokter yang professional yang akan membawa misi Agromedis Fakultas Kedokteran Universitas Jember di tanah air.

“Saya berharap nantinya anda dalam menjalani profesi ini bisa menjalankan sesuai dengan etika profesi dengan tetap memegang teguh sumpah dokter sehingga bisa memberikan yang terbaik dalam dunia pelayanan Kesehatan.” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. Slamin, Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Jember, Dalam sambutannya mengungkapkan, lulusan Fakultas Kedokteran (FK) UNEJ yang memang mempunyai kualitas sangat baik yang dibuktikan dengan diraihnya prestasi-prestasi oleh lulusannya.

“Saya ingat betul pada tahun 2021, pada penerimaan mahasiswa baru, FK UNEJ peminatnya paling tinggi di Indonesia pada jalur prestasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) sekarang menjadi Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBT), menjadi peringkat 1 pilihan secara nasional atas PTN yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Meski demikian ia berharap lulusan FK UNEJ ini untuk tetap rendah hati dan profesional dalam bekerja di masyarakat nanti. “Profesi dokter menurut saya adalah profesi yang sangat mulia, pesan saya sebagai akademisi teruslah menuntut ilmu, yang utama jangan membeda-bedakan pasien berdasarkan status ekonomi, sosial, apalagi politik semua harus dilayani dengan baik dan adil,” imbuhnya.

Saat ini FK UNEJ juga terus berkomitmen mendukung sarana penunjang belajar mahasiswa untuk terus belajar dan meningkatkan keilmuan sehingga bisa memberikan yang terbaik dalam dunia layanan kesehatan dan saat ini FK UNEJ telah memiliki Rumah Sakit Perguruan Tinggi (RSPTN) yang dalam tahun ini akan segera berdiri dan diresmikan dan bisa bermanfaat untuk menambah sarana pendidikan. (is/dil)