Warga yang berprofesi Pedagang di Surabaya justru berkomentar pedas PPKM Level 4 tetap diperpanjang. Salah satunya Fatimah (60)
“Sudah tolong ekonomi dibangkitkan lagi seperti sedia kala. Ekonomi kita jangan diberhentikan gini, hancur hati saya melihat ekonominya diberhentikan. Yang jual makanan, yang jual pakaian, mal, semuanya tutup,” kata Fatimah kepada wartawan.
Sementara Djamilah (53) pedagang di Darmo Trade Center (DTC) mengaku lebih baik kucing-kucingan dengan petugas daripada tidak berjualan. Dengan berjualan bisa meningkatkan imun dan kebal serangan Covid 19.
Sedangkan Sudirman mengatakan PPKM berlanjut bikin kos kosannya tidak laku alias kosong. Ini akibat kampus tutup dan karyawan banyak di PHK.
“Hal ini saya tidak percaya sama Jokowi dan PDIP. Tahun 2024 tidak akan milih lagi. Karena bikin hancur ekonomi rakyat,”ujarnya.
Sementara Mulyadi mengatakan, saat Pilkada memilih Erik Cahyadi dengan harapan sama visi dan misinya dengan Ibu Risma yang mendukung pebisnis tetap survaif. Menolak PSPB di Surabaya. Tapi pada kenyataannya Erik Cahyadi malah nutup Mal dan melakukan penyekatan jalan masuk Surabaya. Bikin ekonomi ambruk. Mengingat zaman Risma saat jadi Walikota Surabaya tidak begini.
“Oleh karena itu, saya tidak akan memilih lagi Erik Cahyadi sebagai Walikota Surabaya periode kecua nantinya,”ujarnya. (HM)