Rahmah dan Maghfirah Ramadhan Sebagai Amunisi Untuk Rekonsiliasi

*RAHMAH & MAGHFIRAH RAMADHAN SEBAGAI AMUNISI UNTUK REKONSILIASI NASIONAL*
*_Oleh : Gus Nuril alias_*
*_Dr. KH. Nuril Arifin,MBA {Gedibale Gus Dur & Penggagas/Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN)}_*

Di penghujung Ramadhan ini, sebaiknya kita semua *bukan* meributkan mudik. Meributkan Pulkam atau Pulang Kampung dan segala tetek bengeknya.

Tetapi …..
Bagaimana para ulama dan para pemimpin nasional mengkondisikan terjadinya *rekonsiliasi nasional.*

Sekarang ini, rakyat sudah terbelah, karena efek Pilpres dan Pilkada !.
Apa akan terus dibiarkan, dan terus berlarut larut, sehingga menjadi bom perang saudara yang sangat-sangat mengerikan….?!.

Maka……
Bulan puasa yang penuh rahmat dan maghfirah ini, harus kita jadikan amunisi *solusi nasional kebangsaan !!!.*

Bukan malah melahirkan penafsiran yang remeh-temeh yang mendangkalkan berbagai tafsir agama dalam berbangsa dan bernegara.
—————————————-
*_Keterangan {dari Gus Muh alias Gus Muhammad Basis : Pendiri Padepokan Bhakti Nusantara (BN)}: Gedibal = Kotoran/lumpur buruk/hitam yang menempel pada bawah sandal. Itu, wujud hakekat “sangat perendahan diri (dan hati) “si murid (Gus Nuril) pada sang guru-nya (Gus Dur)”._*