Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Bersama MPR RI, Bang Pur: Pokdarwis Desa Wisata menjadi ujung tombak.

Lumajang, 10 Maret 2021-menaramadinah.com-

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memiliki peran dan tanggung jawab tidak hanya bagaimana suatu destinasi Desa Wisata dikunjungi banyak wisatawan. Lebih dari itu, juga memastikan ekosistem serta budaya wisata sesuai dengan nilai nilai Pancasila menjadi sesuatu yang niscaya.

“Kenapa demikian? Karena bicara wisata tidak hanya tentang keindahan atau pun nilai keunikan. Tetapi juga berkenaan dengan attitude/perilaku menyangkut sopan santun, tata Krama, keramahan serta etika yang dijunjung tinggi. Dengan demikian, wisatawan yang berkunjung akan merasa nyaman, aman dengan lingkungan yang bersih dan sehat. “Ungkap H. Muhamad Nur Purnamasidi Anggota Banggar DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar yang bertindak sebagai nara sumber dalam acara Sosialisasi empat pilar kebangsaan Kerja sama dengan MPR RI, Rabu 10 Maret 2021 bertempat di Gedung Narawita Agung Lumajang.

Sosialisasi empat pilar adalah amanat konstitusi, salah satunya dimaksudkan dalam kerangka membangun serta Menumbuhkembangkan kepada semua khalayak terkait pemahaman 4 pilar kebangsaan (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945) serta upaya menerapkannya dalam kehidupan keseharian. Imbuhnya.

Lebih lanjut, dihadapan 200 peserta yang hadir dari Pokdarwis Desa Wisata Lumajang, Dinas Pariwisata dan kebudayaan serta para pelaku usaha wisata, Bang Pur menegaskan kembali pentingnya gotong royong atau Kolaborasi, membangun jejaring dengan konektivitas yang sinergis dari semua pemangku kepentingan. Kerja sama menjadi kunci, bergerak bersama, tidak bisa sendiri-sendiri.

Kemajuan serta perubahan akibat teknologi disruptif menuntut kecepatan, ketepatan serta kesigapan dalam berbagai hal termasuk dalam membangun desa wisata. Tandas Pria Alumni Fisip Universitas Jember ini.

Kami sebagai pelaku di lapangan masih menghadapi beberapa kendala, kaitanya dengan membangun habitat masyarakat yang sadar tentang desa wisata, padahal potensi untuk peningkatan taraf pendapatan ekonomi cukup besar. Ungkap salah satu peserta dalam sesi tanya jawab.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI yang rajin turun ke Dapil ini menyatakan bahwa membangun kesadaran memang tidak mudah, terlebih menyangkut perubahan perilaku yang sudah mentradisi. Karena itu, Pokdarwis harus melibatkan berbagai pihak untuk secara simultan melakukan gerakan penyadaran, disertai contoh nyata.

Selain itu, diperlukan kluster-kluster khusus dalam pengembangan kreasi serta potensi ekonomi desa sehingga tercipta berbagai komunitas yang mandiri namun tetap bersinergi. Dalam konteks itulah, nilai dan semangat gotong royong menjadi sesuatu yang harus dipegang teguh.

Lumajang dengan potensi wisata adat memiliki berbagai ritual bisa dijadikan momentum daya tarik magnetiknya.

Sebagai stimulus, Bang Pur memberikan tantangan kepada Pokdarwis untuk saling berkompetisi secara sehat, dengan pemberian dana “pembinaan” kepada lima desa terbaik dengan kategori yang nantinya akan ditentukan. (Om Iyan)