
Ruqyah merupakan teknik pengobatan yang telah dikenal sejaj zaman rasullullah ,dilanjutkan oleh para sahabat ,para aulia,ulama shalaf,para anggota wali songo hingga kyai-kyai dan santri dimasa kini. Seperti yanh dilakukan Gus Abdul Wahab, Berikut ini:
Terapi ilahiyah ini dilakukan dengan membacakan do’a-do’a yang diketahui artinya ataupun yang tidak diketahui artinya pada para pasien yang mengalami gangguan sakit medis ataupun non nedis.
Tapi intinya do’a-do’a yang dibacakan saat prosesi ruqyah tidaklah menyimpang dari prinsip aqidah dan tauhid yaitu hanya meminta pertolongan pada Allah Swt.
[14/6 13:18] Jarwoto: Baru baru ini,Rabu 12 Juni 2019 MM.Com berhasil berkunjung dan menginterview Ketua JRA(Jam’iyyah Ruqyah Aswaja di Ponpes Roudhotul Qur’an ,Keringan,Nganjuk.
[14/6 13:20] Jarwoto: JRA merupakan satu-satunya komunitas peruqyah internasional yang berafiliasi pada Nahdhatul Ulama.Organisasi massa Islam terbesar di Indonesia
[14/6 13:24] Jarwoto: Panhi -panji Jam’iyyah Ruqyah Aswaja mulai berkibar sejak tahun 2017.Sebelumnya telah ada beberapa komunitas peruqyah namun belum tegas menyatakan diri sebagai bagian dari NU meskipun mereka adalah kader-kader NU.
[14/6 13:28] Jarwoto: JRA diprakarsai oleh Gus Allamah A’lauddin Shidiqy asal Nganjuk namun saat ini beliau menetap di Tuban.Posisi Gus Amak(panggilan akrab Ust.Allamah) di JRA adalah sebagai ketua dewan pembina.
[14/6 13:33] Jarwoto: Menurut Gus Abdul Wahab,saat ini JRA telah memiliki 100 cabang diberbagai kota di Indonesia dengan jumlah anggota peruqyah atau roqi mencapai 10.000 praktisi.Bahkan JRA telah mempunyai cabang didaratan Turki.
Jarwoto
Koresponden MM.com