Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin begitulah peribahasa yang bisa menggambarkan kondisi Bu Dewi Anggrahani dan keempat anaknya.
Bulan Mei 2020 lalu, Bu Dewi Anggrahani 37th kehilangan suami tercinta untuk selama-lamanya sebagai dokter covid.19 dikota Gresik yg gagal nafas akibat PDP covid.19 dalam usia masih muda 40 th dan kini hanya tinggal bersama empat orang anaknya, yaitu Richard (kelas 2 SMA), Anggel (kelas 2 SMP ), Felix ( Kelas 4 SD) dan ica (kelas 3 SD).
Kesedihan belum hilang ternyata Apa yg diharapkan atas insentif dokter Covid.19 Gresik dan Dana santunan kematian yg diperjuangkan terbentur Aturan aturan sehingga perjuangan dr.hilmi Wahyudi sebagai Garda depan sekaligus pejuang kemanusiaan dipandang sebelah mata oleh Pemkab Gresik.
Sehingga Dewi Anggrahani harus berjuang keras untuk bisa menghidupi ke empat anak anaknya.
Penulis dan Tim Relawan bergerak cepat setelah mengetahui Bahwa BP.Jamsostek JHT ( Jaminan Hari Tua ) atas nama Hilmi Wahyudi menerima Rp. 513.313 ( Limaratus tigabelasribu tigaratustigabelas rupiah) yg cair hari senin kemarin.
Disisi lain penulis datang dan melihat langsung kondisi Real rumah almarhum yg sangat memprihatinkan dengan kebocoran cukup parah hingga 70% dgn melupasnya tembok tembok dalam rumah akibat kebocoran dimusim hujan (13/07/2020)
â–¡Atap terbuat dari Esbes dengan kondisi tidak baik/ Kualitas Rendah
Dengan melihat kondisi Nyata keadaan rumah almarhum Jl.Madiun I No 10 Desa Yosowilangon kec.Manyar Gresik penulis menghubungi Tim Relawan yg selama ini ikut membantu perjuangan keluarga almarhum dr.Hilmi wahyudi .
Alhamdulillah… Tim Relawan bisa mengumpulkan Donasi Mandiri untuk perbaikan Atap bocor rumah dr.hilmi Wahyudi yg pengerjaanya selama 3 hari mulai hari rabu Besok ,” terang Aditya Sukma 41 Th dihadapan penulis pagi ini.
Ketika Dewi Anggrahani dihubungi penulis atas rencana Tim Relawan untuk Atasi kebocoran dirumahnya menyampaikan Terimakasih yg sebesar besarnya kepada Tim Relawan ,Teman Teman kuliah Mas Hilmi diUnair,Ketua IIDI ,dr.lestari,Ibu Lurah Yosowilangon dan semuanya yg tidak bisa disebut satu persatu dan khususnya kepada awak media Menaramadinah.com semoga Allah membalas semua Kebaikannya ditengah tengah ujian yg saya alami bersama 4 empat Anak Anak untuk mempermudah perjalanan Hidup dikedepan Nantinya,” Pungkas Dewi Anggrahani.
Hidup ini berputar dan tak tau apa yg terjadi hari Esok karena Hari Esok adalah Buah Amaliyah dari apa yg kita amalkan hari ini.
Untuk meringankan beban keluarga Pejuang Covid 19.
Bisa berdonasi langsung ke :
Dewi Anggrahani
No.Rekening BCA;
1500974717
Hp. 0822 3374 3933
#BersamaLawanCorona
#SatgasCovid.19
Gilang Adiwidya
Jurnalis menaramadinah.com