SMAN TRASANDA SIAGAKAN TIM TANGGAP DARURAT BENCANA

Banyuwangi-menaramadinah.com-Menghadapi cuaca ekstrem di setiap musim penghujan, manajemen SMAN Trasanda Singojuruh senantiasa menyiapkan kader-kader relawan yang tergabung dalam Tim Tanggap Darurat Bencana. Di bawah komando guru pembina kesiswaan, Ferdian, S.Pd. dan Pembina PMR dan Kepramukaan Sudartik, S.Pd. siswa-siswa terpilih dan terlatih disiagakan dengan piranti pendukungnya. Pengalaman dua tahun yang lalu, saat desa Alasmalang diterjang banjir bandang, diperlukan banyak relawan untuk membantu meringankan masyarakat terdampak banjir.
Bagian hulu sungai Badeng yang ada di Kecamatan Songgon senantiasa menjadi sebuah ancaman saat hujan deras durasi lebih dua jam. Hasil pengamatan dan penelitian tim dari siswa santri relawan ini, dimungkinkan pada bagian hulu di lereng bukit rentetan gunung Raung, karena hutan rusak, tanahnya lembek. Tanah lembek ini jika diguyur hujan deras dalam waktu lebih dua jam bisa longsor dan menjadi material lahar dingin.

Sebagai langkah antispasi mitigasi bencana, kasek Rifai menyiapkan tim relawan yang terdiri atas siswa santri yang sudah terlatih di PMR, kepramukaan dan pelatihan khusus. Bambnag Darmanto, S.Pd., waka kesiswaan menjelaskan bahwa kegiatan menghadapi kedaruratan tidak hanya untuk menghadapi bencana banjir saja, tetapi jika ada problem alam atau kondisi darurat misalnya kebakaran hutan, tim kami siap diterjunkan. Di dukung beberapa peralatan seperti tandu, tabung oksigen, obat-obatan, tali, dsb. anak-anak itu siap membantu tanpa diminta.

Mudah-mudahan saja di musim penghujan ini tidak sampai ada kondisi cuaca ekstrem. Namun demikian tidak boleh lengah, tetap siaga dan jika sewaktu-waktu kondisi darurat siap menjalankan perintah tugas, tegas Aldi ketua Osis-nya.
Mochammad  Rifai, konstributor dan Jurnalis Menaramadinah.com Banyuwangi