Spesial dan Meriahnya Halal bi Halal PC ISNU Surabaya 1445H/2024 M

Halal bi Halal PC NU Surabaya tahun 1445 H/2024 M ini sangat spesial dan meriah serta ada guyonannya. Seperti apakah ceritanya di Halal Bi Halal itu. Berikut ini laporan Husnu Mufid Pemred menaramadinah.com:

Pergelaran Halal bi Halal 1445 H/2024 M yang diadakan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Surabaya nampak spesial.

Kenapa spesial karena didatangi tokoh tokoh penting mantan kepengurusan PC ISNU Surabaya dari pertama hingga sekarang. Dimulai dari Prof. Mustain hingga sekarang yaitu Ahmad Bashri.

Juga datang Prof. Faqih Wakil Rektor  UNUSA dan para pengurus yang militan di PC ISNU Surabaya. Suasanapun jadi meriah di Perum Puri Taman Asri Blog A no 12 A. Jalan Tulip Surabaya rumah Sahabat Yusuf Amrozi. Yang ramah itu.

Suasanapun semakin meriah ketika ada baca puisi oleh Sahabati Shifak tentang masjid   dan Sahabat lainnya. Tentang Halal bi Halal. Tepuk tanganku dilakukan seluruh undangan Halal bi Halal yang hadir.

Selain itu ada tausyiah dari Prof. Mustain tentang Amal, tausyiah dari Prof Faqih tentang perlunya ISNU meng NU kan Surabaya. Karena berdirinya NU ya di Surabaya.

Sedangkan Sahabat Mursyid mantan ketua ISNU PC Surabaya  menginginkan rektutmen guru guru untuk masuk ISNU dan dihidupkan kembali Baksos Kesehatan dan seminar. Jarang laku dijual.

Sementara Ahmad Bashri Ketua PC ISNU Surabaya mengatakan, akan melaksanakan tausyiah dari para mantan Ketua PC ISNU Surabaya dan Prof. Faqih dalam program kedepan.

Tausyiah itu bikin suasana semakin khitmad dan sarat dengan nasihat yang biki semua yang hadir tersentuh untuk meng NU kan Surabaya, lewat BUMN, Perguruan Tinggi dan guru guru di Sekolah.

Hingga tak terasa acara Halal bi Halal berakhir dan bersamaan dengan berkumandangnya sholat dhuhur. Usai bersalaman sebagian ada yang pulang dan ada yang menuju masjid.

Sepulang dari masjid pun masih enggan pulang dan bincang bincang diselingi dengan tawa. Hal ini karena ada pengurus ISNU Surabaya yang di Madurakan. Yaitu Mas  Husnu Mufid oleh Mas Musahir dan Mas Sunanto yang keturunan Madura dengan ditanya serta di vedio.

Tapi Sahabat Husnu Mufid tertawa dan tidak mau. Karena bukan asli Madura. Mengingat dirinya  keturunan asli Kudus Jawa Tengan dari ayah Tah Kiai The Ling Sing guru Sunan Kudus dibidangvseni oahat kayu dan Gresik Jawa Timur dari ibu. Tinggal di Banyuwangi. Dimana kakaknya salah satu pendiri NU di Banyuwangi. Yaitu KIAI Shodik.

Tidak lama kemudian jam nenunjukkan pukul 13.30 wib acara Halal bi Halal diakhiri dan menuju pulang kerumah masing masih.