Dua pemuda ini masing masing dari daerah pelosok, datang ke kota Makassar untuk menimba ilmu. Mereka tugas belajar, untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus mencari gelar Sarjana S1 bidang ilmu Gizi di STIKES Salewangan Maros Sulawesi Selatan. Berikut ini:
Dimas , asal dari Bengkulu , dia kerja di Puskesmas Ilwaki daerah Maluku Barat Daya, Propinsi Maluku bagian gizi. Yang satunya Andra , dia kelahiran Kaluku Mamuju Sulawesi Barat, kerja di Puskesmas Ustutun daerah pelosok di Maluku juga.
Keduanya menjadi karyawan di peskesmas pelosok pedalaman Maluku, dengan sistem Kontrak Kerja Pusat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan masa kerja per 2 tahun , bisa diperpanjang.
Menurutnya, kondisi layanan Puskesmas di pedalaman sangat memprihatinkan. Para Pegawai Puskesmas yang notabene PNS setempat, cenderung belum menerapkan kinerja optimal dalam melayani masyarakat yang membutuhkan. Kadang mereka Dapat ke Kota Kabupaten, seminggu belum kembali ke puskesmas yang ada di pelosok desa. Maklum kami jauh dari kota, sarana belum lancar hanya menggunakan motor. Sementara lokasi puskesmas dan area layanan berupa daerah kepulauan. Lima desa binaan kami terpisah oleh air, sehingga harus naik perahu untuk melayani kesehatan masyarakat.
Niat mereka kuat, ingin jadi Sarjana ahli gizi. Ingin mengabdi di Puskesmas walau di pelosok desa, di pedalaman Maluku.
Dimanapun ditugasjan kami siap, ingin berbuat untuk masyarakat ‘, katanya.
Pas ketemu awak media, kedua pemuda ini lagi mau makan bakso di salah satu warung , Sedap Solo di kawasan GOR Sudiang Makassar.
Mereka Menenteng Guitar, baru saja dibeli dari Toko musik.
” Untuk hiburan pak, disana jarang ada hiburan , jauh dari kota, supaya tidak suntuk”katanya.
Selamat berjuang anak muda!.
( SamsulHadi/MenaraMadinah.Com)