Tulungagung-Situs PULOTONDO yang merupakan situs kerajaan Majapahit yang dulunya merupakan benteng mengalami nasib tragisl kondisinya sangat memprihatinkan.
Orang menyebut dengan nama Talut di situs Pulotondo akhirnya rusak. Beberapa tahun yang lalu Dinas Budpar Tulungagung telah mengundang Tim BPCB Jatim dan Tim Balai Arkeogi Jogja untuk meninjau dan meneliti Situs Pulotondo.
Selanjutnya disosialisasikan kepada Masyarakat stempat. Akhirnya ter bentuk POKDARLA (kelompok sadar purbakala) yang ke anggotaannya terdiri dari tokoh masyarakat dan pemuda desa Pulotondo.
Harapannya agar masyarakat memiliki kesadaran pentingnya menjaga dan melestarikan peninggalan cagar budaya di lingkungannya. Kenyataannya sekarang situs Pulotondo malah justru rusak berat.
Konon ada isu terjadi pencurian batanya. Cuma belum ada yang melapor ke polisi. Hal ini harusnya dilaporkan ke polisi agar segera ditangkap. Karena situs pulotondo yang bernilai sejarah.
Husnu Mufid
Jurnalis Citizen