SURABAYA – Ketua Umum PP Muslimat NU Dr Hj.Khofifah Indar Parawansa berkomitmen penuh mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran.Bahkan dia berkelekar telah memiliki tentara khusus.
“Insya Allah kami di Muslimat NU tegak lurus mengawal bapak (Prabowo),” ujar Khofifah dalam sambutannya di acara Kongres ke-XVIII Muslimat NU yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Senin (10/2/2025).
Khofifah bahkan berkelakar bahwa Muslimat NU memiliki tentara yang siap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. Tentara ini merupakan emak-emak kader Muslimat NU.
“Kalau TNI tentara nasional Indonesia, kami memiliki TNU Pak Presiden. TNU kepanjangan dari Tentara Nahdlatul Ulama, dan emak-emak ini tentaranya,” kata Khofifah.
Prabowo pun menanggapi candaan Khofifah soal TNU tersebut. Prabowo mengatakan bahkan TNI pun takut kepada TNU, karena rata-rata emak-emak para tentara adalah kader Muslimat NU.
“Ada TNI, ada TNU. Karena TNI menghadapi TNU, karena TNU apalagi muslimatnya banyak anaknya jadi TNI. Jadi kalau dipanggil emak, dijewer telinganya, repot itu. Terima kasih Muslimat NU,” kata Presiden.
Presiden pun mengapresiasi para perempuan hebat yang dimiliki Muslimat NU. Menurutnya, peran emak-emak begitu vital dalam semua sektor kehidupan di Tanah Air.
“Emak-emak mengandung 9 bulan, begitu lahir diurus. Lahirnya pun mempertaruhkan nyawa, membesarkan, bukan (cuma) 9 bulan (tapi) bertahun-tahun membesarkan anak-anak sampai bisa jalan, sampai berangkat ke sekolah, sampai kembali dari sekolah, masak untuk anaknya. Saya jadi ingat ibu saya,” katanya.
“Jadi Rais Aam PBNU benar sekali, saya sangat hormat, saya menyampaikan penghargaan kepada Muslimat NU, kepada NU yang membesarkan Muslimat,” tambahnya.
Presiden kemudian juga mengibaratkan Ketum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa sebagai tentara berbintang 4 yang memiliki puluhan juta basis massa.
“Sebenarnya Ketua Umum PP Muslimat NU itu kalau di tentara setara bintang 4 lah kira-kira. Anggotanya sekian puluh juta. Panglima TNI, anggotamu kalah sama TNU!” tandas Presiden Prabowo diikuti tawa hadirin.
Presiden juga memuji sejumlah program yang telah diinisiasi Muslimat NU selama dipimpin oleh Khofifah. Dia sampaikan bahwa berbagai program itu bertujuan sangat mulia.
“Saya sangat terkesan dengan program-program Muslimat NU. Mustika Darling, ini sangat menentukan. Memang benar Bu Khofifah bisa menangkap, kita harus sadar lingkungan, jaga kebersihan, dan itu pun kita dapat pelajaran bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Dan keindahan, kita perlu menjaga sekitar kita, kemudian komitmen Muslimat ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Mustika Mesem ini memang tujuan mulia. Sama seperti panggilan perjuangan saya sebagai Presiden RI ke-8 yang diberi mandat oleh rakyat, itu saya jadikan suatu tugas yang harus saya kerjakan,” tandasnya.*Imam Kusnin Ahmad*