Prof Masykuri: NU Jatim Harapkan ISNU Jatim Jadi Barometer ISNU Nasional.

MALANG – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Prof Masykuri menyampaikan harapan PWNU Jatim agar Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jatim bisa menjadi barometer ISNU di tingkat nasional.

“ISNU harus jadi leader yang melakukan drive dimana saja, pengayom dan penggerak dimana saja. Itu akan dahsyat untuk NU dan Jatim, bahkan ISNU Jatim harus bisa jadi barometer ISNU se-Indonesia,” ujar Prof Masykuri saat pembukaan Musykerwil II ISNU Jatim di Auditorium Masjid Sabilillah, Malang, Jumat.

Kedepan, ISNU Jatim juga diharapkan melakukan langkah strategis dengan melakukan sinergi dengan PTN/PTS, bermitra dengan pemerintahan, dan juga kolaborasi dengan badan otonom NU lainnya, sehingga kumpulan potensi ISNU dalam berbagai bidang, akan bisa membuat NU Jatim semakin dahsyat.

“Kalau perlu kerjasama dengan negara lain juga dilakukan, seperti dengan Jepang, China, dan negara lainnya,” kata Prof Masykuri yang juga mantan Rektor Unisma itu.

Dalam Musykerwil II ISNU Jatim itu, Ketua PW ISNU Jatim Prof Mas’ud Said yang telah ditetapkan menjadi Wakil Ketua Umum PP ISNU mengumumkan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PW ISNU Jatim yakni Prof Afif Hasbullah (2025-2026), Prof Mufidah (2026-2027), dan Prof Muhibbin Zuhri (2027-2028).

“Sebagai orang Jatim, nanti di PP ISNU, saya akan mengambil program inspirasi dari ISNU Jatim yang sudah punya tujuh cabang istimewa di PTN/PTS yakni Unibraw, Unisma, UIN Malang, Unair, UINSA, Unuja, dan Universitas Sunan Drajat Tuban,” ungkap Prof Mas’ud Said.

Untuk PP ISNU, pihaknya akan melakukan ikhtiar yang sama, misalnya cabang di PTN saat ini sudah ada 2-3 rektor PTN yang melakukan koordinasi intensif.

“Khusus ISNU Jatim itu mungkin perlu meningkatkan digitalisasi dengan website yang tidak hanya Bahasa Indonesia, tapi ada Bahasa Inggris dan Arab,” kata Guru Besar Unisma itu.

Selain itu, 62.000 UMKM yang selama ini sudah didampingi Lembaga Sertifikasi Halal (LSH) ISNU Jawa Timur. *Imam Kusnin Ahmad*