Sah! KH Hafis Gunawan Terpilih Sebagai Nahkoda PW NU Banten 2025-2030. Mendamping KH Satibi Hambali.

TANGERANG- KH Hafis Gunawan terpilih sebagai nahkoda Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten 2025-2030. Menyusul terpilihnya KH.Satibi Hambali sebagai Rais Syuriyah PW Banten.

Kepastian itu dicapai secara musyawarah mufakat pada dalam sidang pleno Konferensi Wilayah (Konferwil) V NU Banten di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Jl Garuda Raya No 32, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025) malam.

Sebanyak delapan ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama secara sepakat dan bulat memilih Kiai Hafis yang dalam sidang yang dipimpin oleh H Syarif Munawi sebagi ketua dan H Muhammad Faesal sebagai sekretaris.

Sebelum disahkan oleh sidang pleno, perwakilan 8 PCNU di Banten H Abdullah Mas’ud menyampaikan bahwa keputusan memilih ketua PWNU Banten tersebut merupakan hasil musyawarah yang telah disepakati bersama.

“Semua ketua Tanfidziyah PCNU se-Banten, setelah bermusyawarah, memutuskan dan menyepakati KH Hafis Gunawan sebagai ketua tanfidziyah 2025-2030,” ujarnya.

Keputusan ini kemudian disahkan dalam sidang pleno. “Memutuskan dan mengesahkan KH Hafis Gunawan sebagai ketua tanfidziyah PWNU Banten masa khidmat 2025-2030,” ujar Faesal.

Dalam kesempatan itu juga dipilih Tim Formatur. Terdiri atas Ketua KH Achmad Satibi Hambali dan Sekretaris KH Hafis Gunawan, H Lukman Khakim, H Fatulah, H Abdullah Mas’ud, H Ucu Syuhada, H Dedi Mahfudin, dan H M Robi, dan H Jabidi.
S
Kia Hafis dalam sambutannya berjanji total sebagai nakhoda di PWNU Banten.

’’Jangan bawa NU ke rumah dan pesantren. Tapi, bawalah yang di rumah dan pesantren ke NU,’’ kata pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer Kabupaten Tangerang itu saat menyampaikan setelah terpilih.

Tim formatur diberi waktu untuk menyusun pengurus selambat-lambatnya 30 hari sejak tanggal ditetapkan, 29 Januari 2025.

Sebelumnya, KH Achmad Syatibi Hambali disahkan sebagai rais syuriyah PWNU Banten masa khidmat 2025-2030 dalam sidang pleno Konferwil V NU Banten di tempat yang sama.

Kiai Syatibi dipilih secara musyawarah mufakat oleh ahlul halli wal aqdi (AHWA) yang terdiri atas tujuh orang. Yakni, KH Achmad Syatibi Hambali, KH Zamzami Yusuf, KH Pupu Mahpudin, KH Irsyadul Munir, KH Abdul Mu’thi, KH Febriyanto, dan KH Husnul Aqib Amin.*Iman Kusnin Ahmad*