
JAKARTA-Luar biasa dan membanggakan.40 anggota tim paduan suara dari Yayasan Pendidikan Al Ma’arif Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur ikut marakkan pembukaan Kongres Pendidikan Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (22/1/2025).
Guru pendamping paduan suara Yayasan Pendidikan Al Ma’arif Singosari Tsuroyya Adibah menjelaskan bahwa persiapan anak didiknya itu hanya dilakukan selama satu minggu sebelum acara berlangsung.
“Sebenarnya memang sudah ada tim paduan suara yayasan. Biasanya kita tampilkan saat-saat event tertentu seperti Hari Santri Nasional, kemudian hari Kemerdekaan RI, dan acara-acara yayasan yang lain,” ujar Adibah usai penampilan.
Penampilan tim paduan suara yang berjumlah 40 siswa itu sangat atraktif dan mendapatkan aplous dan tepuk tangan dari hadirin.
Karena selain suara balance, bagus dan kompak, ada juga beberapa koreografi yang ditampilkan. Mereka tak hanya bernyanyi tetapi juga menampilkan kekompakan antarpenampil paduan suara.
Kali Pertama Untuk Pendidikan NU
Adibah berharap, para siswa dapat termotivasi dan bermimpi untuk menjadi sosok yang mereka idolakan. Sebab Kongres Pendidikan NU ini dihadiri oleh pengurus NU serta para menteri Kabinet Merah Putih.
“Saya sebagai guru dalam event ini sangat bangga dapat membawa anak didik ke tempat ini, bertemu dengan para jajaran PBNU terlebih lagi ada beberapa menteri,” ungkapnya.
“Yang paling penting adalah bahwa kita sebagai generasi Nahdliyin, generasi pelajar Nahdlatul Ulama, semoga dengan kita berkontribusi dalam acara ini bisa memaksimalkan khidmah kita di dalam organisasi NU,” pungkasnya.*Imam Kusnin Ahmad*