BLITAR – Gaung bersambut.Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengapresiasi Polda Jawa Timur atas inovasi jajaran Polres Blitar yang menggerakan budidaya benih jagung super yang dinamakan Benih Hibrida Jenis TKS 234 dengan merek Bhayangkara.
“Pak Kapolri, ini pak Kapolda Jatim luar biasa dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional melalui Budidaya Benih Jagung yang berkualitas tinggi,” ujar Andi Amran Sulaiman melalui zoom saat gerakan penanaman jagung 1 juta hektar serentak.
Andi turut menyampaikan terimakasih kepada Polda Jawa Timur yang telah mewujudkan swasembada pangan demi terwujudnya program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Atas nama petani seluruh Indonesia, saya sampaikan terimakasih kepada Polda Jatim yang sudah bersinergi dan turut serta berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujar Andi.
Andi menyebut Kementan RI akan membeli semua benih jagung merek Bhayangkara yang merupakan hasil inovasi dari lahan pembenihan jagung Polres Blitar. Hal itu diharapkan dapat bermanfaat dan mensukseskan ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden, Prabowo Subianto melalui program Asta Cita.
“Kementan akan beli 200 ton benih jagung merek Bhayangkara dan diupayakan Polda lain juga dikirimi untuk ditanam di wilayah masing – masing,” katanya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan benih jagung Bhayangkara memiliki beberapa keunggulan. Seperti memiliki ketahanan akar dan kerebahan batangnya serta toleran terhadap penyakit. Sementara kadar protein pada benih jagung Bhayangkara ini sebanyak 9,10 persen dan kandungan karbohidrat 85,43 persen.
“Bobot per 1.000 bijinya berkisar 367,89 gram. Jumlah produksinya juga cukup tinggi berkisar 12,72 ton per hektare dengan hasil panen sebanyak 10,44 ton per hektare,” ungkap Imam didampingi Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono usai mengikuti gerakan tanam jagung 1 Juta hektar di Kabupaten Blitar, Selasa (21/1).
Imam menerangkan benih Bhayangkara mulai ditanam di lahan seluas 0,686 hektare milik Polres Blitar pada 28 Agustus 2024. Kemudian, pada 18 Desember 2024 jagung tersebut berhasil dipanen dan mampu menghasilkan 2.115 kilogram secara gelondongan.
Menurut Imam, dengan benih tersebut dapat menghasilkan kurang lebih 1,5 ton. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih untuk 100 hektare lahan jagung.
“Hasil pipil basah seberat 1.820 kilogram, kemudian setelah disortir kering dan siap jadi benih, menghasillan 1.456 kilogram,” katanya.
Inovasi pembenihan jagung oleh Polres Blitar Polda Jatim ini juga mendapat apresiasi dari Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo.
Dedi yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Pangan Polri itu, berharap benih jagung Bhayangkara dapat membantu meningkatkan produksi jagung dalam negeri. Sekaligus langkah nyata dukungan Polri mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Terimakasih kepada para masyarakat tani, Gapoktan, Polres Blitar Polda Jatim, Primkopol Resor Blitar dan CV Lang Buana yang sudah bersinergi dalam berinovasi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan melalui Budidaya Benih Jagung yang berkualitas tinggi,” ujar Dedi seperti dimuat media ini 21/1 2025.
Dedi mengatakan Polri juga telah melakukan gerakan tanam jagung serentak di seluruh Indonesia dengan target 1,7 juta hektare lahan dijadikan tanaman jagung.
Sejak launching Gugus Tugas Polri, sampai saat ini, Polri telah menanam jagung seluas 3.727 hektar, dan ditargetkan pada kuartal 1 tahun 2025 mencapai 300 ribu hektar.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Dedi, jajarannya mengoptimalkan teknologi dalam melakukan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan aplikasi gugus tugas Polri. Hal itu untuk mendukung ketahanan pangan dan menganalisa pelaksanaan menggunakan aplikasi berbasis AI.
“Kami beserta jajaran wilayah bekerja extra keras, untuk terus mendukung pemerintah dengan menggerakan seluruh elemen masyarakat demi mencapai target 1 juta hektar lahan jagung atau produksi 4 juta ton jagung di tahun 2025,” jelasnya.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan Kementan dan Polri terkait inovasi benih jagung Bhayangkara. Menurutnya, inovasi tersebut tidak lepas dari kerjasama seluruh anggota Polres Blitar.
“Alhamdulillah ini semua berkat kerja keras anggota Polres Blitar, dan juga inisiasi dari AKBP Wiwit Adisatria yang merupakan Kapolres sebelum kami. Selanjutnya, kami akan memaksimalkan program yang luar biasa ini,” terangnya pada media.
Arif berharap benih jagung Bhayangkara yang telah diresmikan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk dalam mendukung program swasembada pangan yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Harapan kami semoga melalui benih jagung Bhayangkara ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, serta mendukung program swasembada pangan. Tentu kami bersama Primkoppol Polres Blitar akan memaksimalkan produksi benih jagung Bhayangkara ini,” pungkasnya.*Imam Kusnin Ahmad*