Ketua DPD HPK Jatim Romo Sukaryo Minta Pelajaran Kearifan Lokal Diajarkan Kepada Anak SD dan SMP

Kediri-menaramadinah.com- Romo Sukaryo ketua DPD HPK Jatim menyambut baik pelaksanaan Sarasehan dan Dialog Budaya Menelusuri Sejarah Budaya  Kota Kediri yang diadakan di Taman Brantas Kota Kediri Sabtu, 30 November 2024 kemarin.

Romo Sukaryo ketua DPD HPK Jatim dalam sambutannya menyatakan, Rahayu,  terimakasih atas kehadiran bapak dan ibu serta tokoh masyarakat, budayawan dan sejarawan,  budayawan serta guru guru. Semoga kehadiran ini dapat kebahagiaan dan kemuliaan dari Tuhan YME.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada   Ketua HPK Kota Kediriyang selaku exsis mengadakan  acara kegiatan Budaya yang mana intinya jangan sampai masyarakat dan kita bangsa kita hilang adat serta budayanya,”Ujarnya.

Perlu diketahui, lebih lanjut beliau mengatakan,  nama nama leluhur kita telah banyak  diganti dengan bahasa luar. Bahkan sengaja dihilangkan.  Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini. Kita kan sadar terhadap akan jatidiri leluhur nusantara dan budaya kita sendiri. Jangan sampai situs situs ini dihancurkan.

Dari  Kota Kediri ini, katanya, akan membangkitkan semua gerakan dan mempertahankan kearifan lokal leluhur kita. Saya berpesan kepada Bapak Joko Pitono agar sejarah kearifan lokal diajarkan di sekolah sekolah.

Karena disekolah sekolah sekarang ini hampir tidak ada pelajaran sejarah kearifan lokal. Tentang tara cara, toto kromosom, unggah ungguh bahasa,

Padahal Jawa ini lengkap. Ada seni pahat, sini tari, seni bahasa, tata boga, Tatapi kita tidak pernah membahas. Oleh karena itu kita kembali ke zaman leluhur nusantara kita. Karena leluhur kita punya peradaban yang tinggi sebelum bangsa lain punya peradaban.

Syukur syukur pemerintah kita mengembalikan pelajaran kearifan lokal di SD dan SMP.  Sehingga anak anak sekolah punya sopan santun terhadap gurunya. Mengingat sekarang ini dengan gurunya masih seperti temannya.

Husnu Mufid