
BOGOR— Presiden Prabowo Subianto mengaku bakal memantau hitung cepat (quick count) hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Bojong Koneng, Bogor.
Hal itu dilakukannya sembari menyelesaikan tugas dan kegiatannya yang masih berlangsung.
“Ya, saya mantau (quick count). Masih ada acara-acara lagi,” ujar Presiden Prabowo di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Bojong Koneng, Bogor, Rabu (27/11/2024).
Kepala Negara menuturkan, hitung cepat itu bakal ia pantau di kediamannya di Hambalang. “Setelah (mencoblos ini) saya kembali, masih ada acara. (Memantau) di Hambalang,” tuturnya.
Lebih lanjut,Presiden menilai, pemungutan suara hari ini berjalan lancar. Ia pun mempersilakan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, dan menentukan yang dianggapnya baik. Baca juga: Pesan Prabowo Usai Nyoblos: Ada yang Menang dan Kalah, yang Penting Melayani Rakyat “Ya bagus ya. Baguslah lancar semuanya, baik semuanya. Ya silakan ya terserah rakyat milih yang baik ya. Bagus semua,” jelas Prabowo. Sebelumnya diberitakan, Prabowo menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (27/11/2024).
Di lokasi,presiden tiba di TPS 008 pada pukul 08.42 WIB. Ia terlihat keluar dari Maung Pindad warna putih, yang merupakan mobil dinasnya, dengan memakai baju safari warna coklat muda. Baju safari ini pun menjadi ciri khasnya di sejumlah kesempatan. Kepala Negara juga memakai celana panjang hitam, dan jam tangan hitam melengkapi pergelangan tangannya. Kemudian, Prabowo ditemani dengan ajudannya yang memakai seragam senada, memasuki TPS 008.
Ia lalu mengambil kertas suara untuk dicoblos, sebelum memasuki bilik suara. Kertas suara yang diambil berisi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor yang terdiri dari dua pasangan calon, serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang terdiri dari empat paslon.
Setelahnya, Presiden Prabowo memasuki bilik suara selama beberapa menit, memasukkan jari ke tinta, sebelum akhirnya melakukan sesi wawancara cegat pintu (doorstop) di depan TPS. Presiden bahkan memamerkan jari bertintanya di depan awak media.*Imam Kusnin Ahmad*