JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan mendukung perjuangan rakyat Palestina yang sedang berjuang meraih kemerdekaan.
“Kita harus solider membantu rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” ujar Prabowo dalam pidato pertamanya sebagai Presiden ke-8 RI, Minggu (20/10/2024).
Menurut Presiden ke 8 RI itu,pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelumnya, telah mengirimkan banyak bantuan ke Palestina termasuk dokter dan perawat di Gaza dan Rafah, Palestina.
“Kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak. Kita siap untuk mengevakuasi anak-anak dan korban. Kita siap menyiapkan rumah sakit untuk membantu korban perang yang tidak adil [di Palestina,” ujarnya.
Sebelumya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani berharap Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto yang baru dilantik bisa terus ikut memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina.
Dirinya di acara sidang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung Nusantara, Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024) menyebut, konflik Palestina merupakan isu yang kompleks yang mesti ditangani.
“Salah satu isu yang ditangani secara tepat adalah perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan hak asasi mereka,” kata dia.
Menurut dia, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kemanusiaan, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Melalui diplomasi yang aktif, kita dapat memberikan suara kepada mereka yang terpinggirkan, serta mendorong komunitas internasional untuk bersatu dalam upaya mendukung hak-hak rakyat Palestina,” katanya.
Disampaikannya, rakyat Indonesia menitipkan harapannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk melanjutkan komitmen guna terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Kepada Presiden Prabowo Subianto, melalui mimbar yang terhormat ini, kami berharap agar dapat melanjutkan komitmen ini, menjadikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari kebijakan politik luar negeri kita,” ujarnya.
Pertanyaan Muzani disambut hangat para tamu undangan yang tak sedikit memberikan standing ovation.
Di Majlis yang sama Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar mendoakan agar Presiden Prabowo Subianto mampu berkontribusi mewujudkan kemerdekaan Palestina.
“Kami semuanya melihat betapa mulianya hati dan halusnya jiwa Presiden kami, begitu besar keberpihakannya kepada rakyat Indonesia, begitu besar citanya pada wong cilik, dan begitu tingginya rasa solidaritas terhadap bangsa-bangsa lain yang tertindas, terutama bangsa Palestina atas kebiadaban zionisme yang telah melakukan genosida dan hal-hal tidak manusiawi, berikanlah pertolongan-Mu pada Presiden kami,” doa Kiai Anwar Isksndar saat memimpin doa dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Selain itu, Gus War panggilan akrab Pengasuh Pesantran Al Amin Ngasinan Kediri ini juga mendoakan agar Presiden Prabowo serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat mewujudkan segala visi dan misi mereka, seperti menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
“Berikanlah kemampuan dan kekuatan kepada beliau-beliau untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran kepada rakyat Indonesia,” ujar Gus War yang juga Wakil Rais Aam PBNU ini.
Dia juga mendoakan agar Prabowo-Gibran mampu menjaga keutuhan NKRI serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia lalu mendoakan agar segala kerja Prabowo-Gibran sebagai pemimpin bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan dapat menjadi catatan amal saleh bagi keduanya.
Sebelumnya dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap mengirim bantuan kemanusiaan lebih banyak ke sejumlah wilayah di Gaza, Palestina.
“Kami siap mengirim bantuan kemanusiaan yang lebih banyak ke Palestina. Kami siap melakukan evakuasi korban luka, termasuk anak-anak, yang trauma, yang menjadi korban perang,” kata dia.
Ia menyampaikan pula bahwa pemerintah Indonesia siap menyediakan rumah sakit-rumah sakit untuk membantu para korban perang.
“Kami siapkan rumah sakit TNI untuk membantu saudara-saudara kami yang menjadi korban perang yang tidak adil,” ujarnya.*Imam Kusnin Ahmad*