Dua minggu menjelang Musyawarah Nasional (MUNAS) VI KAUJE, Pimpinan Pusat KAUJE Bersama Panitia MUNAS semakin memantapkan koordinasinya. Beberapa keputusan telah ditetapkan. Seperti apakah keputusan itu: Berikut ini laporan Pemred menaramadinah.com Husnu Mufid :
Selain memastikan hardware penyelenggaraan rangkaian kegiatan Munas VI KAUJE telah siap, sejak tanggal 17 Agustus 2024 telah disampaikan Surat Pimpinan Pusat KAUJE Nomor : 108/U/PP.KAUJE/VIII/2024 perihal Undangan Munas VI KAUJE Tahun 2024 kepada PP KAUJE, Korwil, Korda, dan Komisariat
“Melalui surat tersebut disampaikan 2 (dua) hal yaitu ketentuan terkait pengiriman delegasi dan rundown rangkaian kegiatan MUNAS VI KAUJE yang dimulai dari seminar nasional, sidang-sidang munas VI hingga di tutup dengan Tour De Unej,”ujar Hendra Steering Comite Munas VI KAUJE.
Terkait dengan Pengiriman peserta, Pimpinan Pusat KAUJE mencoba berfikir progresif, yaitu dengan memberikan kesempatan Peserta Munas baik dari Koordinator Wilayah, Koordinator Daerah maupun Komisariat Fakultas untuk mengirimkan delegasi yang mempunyai Hak Suara dan Hak bicara lebih banyak, dibandingkan dengan munas-munas sebelumnya.
Sementara Peninjau yang hanya diberikan hak bicara belum dibatasi dan akan ditentukan setelah tanggal 23 Agustus sebagai batas waktu terakhir pengiriman nama-nama peserta, dengan mempertimbangkan kapasitas, antusiasme korwil, korda dan komisariat untuk mengutus sebagai peninjau dan undangan khusus yang disebarkan oleh Panitia Pelaksana MUNAS VI KAUJE.
Ada beberapa pertimbangan mengapa hal ini dilakukan : (1) Memperhatikan dinamika dilingkungan KAUJE, dimana semangat untuk mengikuti kegiatan MUNAS VI KAUJE sangat tinggi, tentunya jika kehadirannya disertai dengan “Hak” yang maksimal yaitu Hak Suara dan Hak Bicara maka kehadiran alumni akan terasa lebih bermakna. (2) Keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam MUNAS VI KAUJE juga akan lebih berkualitas karena melibatkan banyak anggota KAUJE. (3) Keikut sertaan peninjau dalam jumlah yang besar juga diharapkan akan memberi warna demokratis dalam penyelenggaraan Munas VI.
Kebijakan ini tidak melanggar ketentuan dalam AD ART KAUJE, karena didalam ketentuan AD ART tidak ada ketentuan yang mengatur batasan jumlah peserta munas baik sebagai delegasi maupun peninjau, termasuk pengelompokan peserta dari Korwil, Korda dan Komisariat.
Sesuai dengan surat Nomor : 108/U/PP.KAUJE/VIII/2024 tersebut, setiap Koordinator Wilayah dapat mengirimkan 5 (lima) orang delegasi, sedangkan untuk Koordinator Daerah dan Komisariat Fakultas dapat mengirimkan 4 (empat) orang delegasi, yang mempunyai hak bicara dan hak suara.
Untuk peninjau akan ditentukan kemudian setelah batas waktu pengiriman delegasi (tanggl 23 Agustus) dilalui, sehingga setiap Korwil, Korda dan Komisariat dipersilahkan mengutus peserta peninjau sesuai dengan kemampuan masing-masing,
Khusus untuk kegiatan Seminar Nasional dan Tour De Unej bersifat terbuka untuk diikuti oleh seluruh keluarga besar KAUJE yang hadir di Jember. Panitia akan menanggung biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi delegasi dari hotel ke lokasi kegiatan.
“Tentunya Panitia juga berharap partisipasi Korwil, Korda dan Komisariat untuk memeriahkan rangkaian kegiatan Munas VI KAUJE,”ujar Hendra One Wakil Sekjen PP KAUJE.
Satu hal lagi yang perlu diingatkan bahwa pada tanggal 31 Agustus itu bertepatan dengan penyelenggaraan Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (TAJEMTRA), sehingga jalan menuju Jember akan ditutup pada tanggal tersebut, sehingga sangat diharapkan peserta Munas dari luar Jember dapat masuk ke kota Jember sebelum tanggal tersebut.
Sementara hari ini Senin, 19 Agustus 2024 Martius Efendi Ketua Harian Panitia MUNAS VI KAUJE menemui Wakil Rektor 2 dan 3. Membahas persiapan Munas yang dua minggu lagi dilaksanakan.
Mengingat pada Munas VI KAUJE banyak digelar berbagai acara. Seperti Seminar yang menghadirkan menteri, hiburan, penyimpanan hotel bagi peserta dan sebagainya.
“Sebentar Mas Mufid. Ini lagi menghadap Wakil Rektir 2 dan Wakil Rektor 3,”ujar Martius Efendi Ketua Harian Panitia Munas VI Kauje dengan santai.