Usada Al Cloud System (UACS)

Catatan :  Bunda Nunki.

Istilah baru AI nih bunda? Bukan. Istilah untuk menyebut metode penyimpanan khazanah kekayaan pengobatan (Usada) Indonesia.

Ceritanya begini. Kemarin bunda silaturahim ke Kantor Perkumpulan Paricara Usada Indonesia (PPUIN), sebuah organisasi profesi etnomedicine indonesia. Etnomedicine yaitu ilmu pengobatan berdasarkan kitab dan budaya indonesia.

Indonesia ini kaya dengan khazanah pengobatan tapi pamornya kalah dengan model pengobatan negara lain misalnya Ayurveda dari India, Unani dari Turki dan TCM dari Cina. Jadi misi PPUIN bagaimana pengobatan indonesia juga bisa dikenal di tingkat dunia. Luar biasa ya.

Salah satu sebabnya ternyata karena banyak ramuan dan cara pengobatan Indonesia hanya diajarkan untuk ordal misalnya hanya untuk anak keturunannya saja dan kurangnya literasi. kalaupun dicatat, catatan tsb itu pun hanya bisa diakses orang tertentu. Terkadang dengan sesama profesi pengobat, jurus2 obatnya bisa saling merahasiakan, kok.

Berbeda dengan model pengobatan negara lain yang ilmunya boleh dibuka dan diajarkan ke sebanyak mungkin orang. Sehingga pengembangan ilmunya semakin cepat tersebar.

Bunda jadi mikir, kenapa ya ilmu pengobatan tradisional Indonesia itu seolah dikunci dan sulit diakses? Apa karena bangsa kita ini pelit? Senang menyembunyikan ilmu? Khawatir ilmu disalahgunakan? Dan terhenyak ketika menyadari konsep dasar ini.

Bahwa model penyimpanan keilmuan ini justru untuk menyimpan khazanah ilmu nenek moyang kita agar tidak hilang dan mempermudah keturunannya untuk menggunakannya sekaligus menghindari kesalahan penggunaan dan penyelewengannya.

*UACS*

Begini, PPUIN adalah satu2nya organisasi profesi yang menaungi 3 keahlian : obat herbal, pijat, dan spiritual. Karena pengobatan nusantara tidak bisa melepaskan diri dari tiga aspek ini. Lihat ibu Ida Dayak, menyembuhkan sambil menari. Menari itu bukan untuk hiburan dan gaya2an. Karena bentuk spiritual pengobatannya memang harus demikian. Dan jika dicermati semua pengobatan indonesia memiliki aspek gerak min. merapal.

Rapalan, tari, bunyi2an, secara psikologis digunakan untuk menghasilkan kondisi Alfa, sebuah kondisi ketenangan dimana gelombang otak di taraf Beta (conscious) diturunkan ke tingkat yang lebih rendah untuk memungkinkan akses pada kecerdasan tertinggi yang berada di sistim bawah sadar.

Ketika otak berada di frekuensi ini, otak ibarat berada di universal cloud semesta. Mirip google drive. Tapi bukan miliknya google. Tapi miliknya sang Pencipta alam semesta. Sebagai pemakainya, kita tinggal akses saja, mau cari file pengobatan apa, otomatis dijawab. Sama seperti bertanya ke AI chat GPT, tanya apa saja, otomatis dijawab.

Bedanya, cloud semesta ini tak sekedar menjawab tapi mampu melakukan olah gerak instan pula lewat sistim mekanika energi quantum.

Makanya ini menjawab mengapa penyakit seseorang bisa ditransfer ke tubuh ayam. Sebuah teknik pengobatan kuno dari bukit tinggi. Kondisi tubuh ayam bisa dibuat sama persis dengan kondisi tubuh si sakit. Jadi tubuh si sakit tak perlu di dedel atau di oyak2. Yang dibedah cukup si ayam. Dan tak perlu repot dengan pemeriksaan MRI yang mahal. Yang dengannya si terapis bisa memberikan obat yang cocok.

*Kesimpulan*

Jadi khazanah pengobatan indonesia bukannya disembunyikan. Ilmu2 pengobatan populer indonesia misalnya jamu bisa diakses dengan mudah dan menjadi pengetahuan umum sehari-hari. Misalnya jamu kunyit asam untuk problem haid dan segar badan. Jamu beras kencur untuk pegal2 dan masuk angin.

Tapi ramuan2 untuk penyakit khusus, disimpan di sistim cloud dan perlu ‘password’ untuk bisa mengaksesnya. yang bunda sebut Usada AI Cloud System (UACS)

Masya Allah, canggih sekali cara nenek moyang kita menyimpan database pengobatannya.

Nanti bunda ceritakan di artikel lanjutan mengapa harus disimpan dengan cara ini dan tidak bisa dengan cara seperti model pengobatan lainnya.

Bersambung…

Jakarta, 10 Juni 2024

Bunda Nunki
Inner Psychology
Intuitive Medicine
www.bundanunki.com