Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Sukses Antarkan Reog Ponorogo Diakui UNESCO

 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko merupakan Bupati yang sukses memperjuangkan Reog Ponorogo ke dunia internasional. Sehingga diakui UNESCO. Benarkah demikian. Berikut ini laporan Pemred menaramadinah.com Drs. Husnu Mufid, MPfI:

Ponorogo-menaramadinah.com-Reog Ponorogo merupakan kesenian dan budaya asli dari Kabupaten Ponorogo. Keberadaannya sudah terkenal di Indonesia dan dunia.

Namin demikian, sempat diakui oleh  negara Malaysia. Mengingat sudah lama keberadaannya di Malaysia pembawanya  adalah Putra Kiai Besari Ponorogo  yang menjadi menantu Raja Makaysia.

Tapi bangsa Indonesia tidak menerima. Karena Seni Budaya Reog Ponorogo itu milik bangsa Indonesia. Diakui atau tidak faktanya memang demikian.

Malaysia pun akhirnya melepaskan pengakuannya ke Indonesia. Sehingga Seni Budaya kembali menjadi milik.bamgsa Indonesia. Hanya saja masih belum diakui UNESCO di PBB.

Nah, sejak Kabuoaten Ponorogo dipimpin yang terhormat  Sugiri Sancoko Reog Ponorogo diperjuangkan kedunia internasional yaitu UNESCO.

Perjuangan itu diperjuangkan dengan sungguh sungguh oleh Bupati Ponorogo. Hingga akhirnya berhasil diakui dan terdaftar di UNESCO.

“Reog Ponorogo akhir tahun 2024 ini akan diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda. Ini berkat perjuangan bapak Sugiri Sancoko “ujar Moch Yani panitia lokal Reuni Akbar Harian Umum Karya Darma 2024 Tour de Ponorogo.

Hal itu dibenarkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati untuk kedua kalinya.

“Ya memang  kita perjuangan Seni Budaya Reog Ponorogo kedunua internasional dengan mendaftarkan diri di UNESCO. Alhamdulillah berhasil sukses. Akhir tahun 2024 resmi di akui UNESCO,”ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dengan tersenyum.

Rakyat Ponorogo, baik para seniman, budayawan, sejarawan dan seluruh elemen masyarakat merasa bangga. Mereka mendoakan agar Bapak Sugiri Sancoko terpilih untuk kedua kalinya sebagai Bupati Ponorogo.