Banyuwangi-menaramadinah.com, SMP Negeri 2 Rogojampi yang berada di Jalan Diponegoro 77 Rogojampi menggelar Upacara Bendera dan Belajar Sejarah di halaman sekolah dalam rangka upacara bendera untuk peringatan Hari Pahlawan . Seperti yang kita ketahui Peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945. Kisah perjuangan rakyat Indonesia sebelum dan pasca kemerdekaan muncul dalam buku sejarah pelajaran sekolah mulai dari SD hingga SMA.
Kisah tersebut bukan hanya menunjukkan sejarah negara, melainkan juga mengajarkan keteladanan kepada anak-anak Indonesia, seperti kejujuran, kegigihan, pantang menyerah, dan melakukan kewajiban dan hak.
Maka dari itu, dalam rangka memperingati hari pahlawan pada Jumat, 10 November 2023,
Kepala SMP Negeri 2 Rogojampi Marhenyantoro, S.Pd, SH, MM mengatakan, pihaknya selain memperingati Hari Pahlawan dengan upacara, namun juga memberikan materi tentang sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajahan. “Upaya itu sangat perlu untuk ditanamkan kepada peserta didik melalui pendidikan karakter agar mereka dapat mengerti dan menghargai jasa-jasa pahlawan ,” jelasnya.
Adapun tema pada Hari Pahlawan pada 2023 ini yaitu semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan. Selain itu, Marhen menjelaskan bahwa dengan momentum ini ia sangat bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh para pendahulu sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati hasil dari perjuangan pahlawan. “Dengan mensiasati momentum ini, kami sangat bersyukur dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul,” bebernya.
Pasalnya, saat ini Indonesia tidak lagi berjuang dengan cara berperang. Namun saat ini Indonesia tengah berjuang dengan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi kekhawatiran bersama. “Amanat undang undang meminta kita untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan kita menjadi bangsa yang cerdas,” ujarnya.
Sementara koordinator acara Supriyadi salah satu guru IPS , menyampaikan memperingati Hari Pahlawan tidak hanya dengan melakukan ziarah ke makam pahlawan. Tetapi, pemahaman tentang sejarah juga dapat dilakukan. Sebab, ia mengaku ada banyak cara untuk mengenang jasa para pendahulu, termasuk melalui pragmen perjuangan arek-arek Surabaya yang dipimpin Bung Tomo, urainya.
Penampilan siswa dalam menyambut upacara hari pahlawan ini sedikit berbeda, dikarenakan ada penampilan istimewa dari siswa itu sendiri, dengan menampilkan puisi, tambahan lagu-lagu wajib, dan petugas upacara memakai baju bernuansa tempo doeloe dengan tema pahlawan.
Melalui kegiatan upacara bendera merah putih, adalah bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
“Kita tidak ada waktu untuk ziarah ke pahlawan, kami cukup dengan upacara dan kita akan jelaskan kalau siswa-siswi harus juga harus mengenang jasa mereka,” bebernya. (Rishje*)