Jember, 21 November 2022
Dalam rangka mensosialisasikan penerimaan Kartu Indonesia Pintar Kampus Merdeka (KIPK-Merdeka), Universitas Jember menggelar Supervisi dan Pembekalan KIP Kuliah Merdeka dan ADik, sebanyak 1520 Mahasiswa Baru angkatan 2022 menjadi penerima Bea Siswa KIPK-Merdeka tersebut, hal itu diungkapkan oleh Prof. Slamin, Wakill Rektor III Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember (21/11/2022) di Auditorium Universitas Jember.
Dirinya mengatakan dalam sambutannya, di Indonesia ada pusat layanan pendidikan yang semua masyarakat merasakan yang salah satunya adalah Program KIPKM tersebut, layanan tersebut berawal dari Program Bea Siswa Bidikmisi sampai pada KIPK-Merdeka dengan tujuan memfasilitas calon mahasiswa berprestasi namun secara ekonomi kurang beruntung.
“Universitas Jember dalam hal ini sangat mendukung program pemerintah yang sudah tentu bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Dengan pendidikan pasti kita bisa memberantas itu yang pada akhirnya berdampak pada kita sendiri dan lingkungan yang ada di sekitar kita,” katanya.
Dirinya juga berharap agar bea siswa yang telah diperoleh harus digunakan dengan bijaksana dan dirinya juga berharap kepada penerima manfaat tersebut jika merasa telah mampu membiayai pendidikannya dapat dialihkan kepada yang lebih berhak.
“Kalau memang bukan haknya gak apa-apa, saya mampu membiayai sendiri silahkan bisa dialihkan ke teman-temannya yang lain, kami akan sangat mengapresiasi itu, karena banyak yang membutuhkan itu,” harapnya.
Sony Hartono Wijaya, Pemateri Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek Republik Indonesia dalam paparannya mengatakan Program ini adalah program pertama yang sebelumnya hanya menyalurkan saja, akan tetapi ditahun 2022 Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan berkeinginan untuk membangun komunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan penerimanya.
“Tujuan kami tidak lain untuk memotivasi rekan-rekan semua dan menyamakan persepsi, sehingga ini mumpung diawal semester dan penerima KIPKM berada di jalur yang benar. Dan anda (penerima KIPKM) adalah mahasiswa terpilih untuk menerima KIPKM di tahun ini, jadi saya mohon untuk dimaksimalkan kesempatan tadi,” kata Sony di hadapan mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka.
Dirinya lantas berharap kepada seluruh Mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka agar memanfaat secara maksimal dimana jumlah lulusan SMA tiap tahun kurang lebih Tiga Juta siswa, sedangkan beasiswa yang dikeluarkan oleh PUSLADIK hanya Dua Ratus Ribu penerima dan Dua Ribu penerima Afirmasi Perguruan tinggi.
“Nah, kalo merujuk pada salah satu persyaratan yang mana sangat direkomendasikan dari KIP Kuliah yaitu lanjutan dari penerima Program KIP ketika anda SMA kemarin, dimana penerimannya hanya sepertiga yaitu adalah satu juta penerima,” ungkapnya.
Dirinya mengingatkan juga terkait isu global yang diantaranya perubahan Iklim, Teknologi Digital, Industri Multi Nasional dan Tranformasi Budaya ini akan menjadi peluang bagi mereka dan menuntut agar mahasiswa lebih adaptif terhadap perubahan tersebut.(is)