PB JATMI Akhirnya Turun Gunung Ikut Cawe Cawe Persoalan Habib Ba’alawi

 

Jakarta-menaramadinah.com-PB. JATMI (pengurus besar jam’iyah ahli thoreqoh muktabarah se Indonesia) akhirnya ikut cawe cawe persoalan *Ba’alawi klan* .

Persoalan Ba’alawi klan ini jadi agenda penting dalam acara temu ulama dan MUJAHADAH akbar di pesantren Abdurrahman Wahid soko tunggal. Tempat,jln sodong utara 5no 18 jakarta timur.

Acara MUJAHADAH akbar itu rencana di seleng – garakan tanggal 9 Mei 2024 mendatang.

Prof Dr,KH Muklas didampi sekjen JATMI Drs KH Miftah mengatakan:
Demi melihat perkembang an perpolitikan nasional dan kemelut *persoalan “pemalsuan nasab” Perlu agenda tegas untuk mensikapi keadaan nasional* saat ini.

Hasilnya pertemuan & musyawarah akan di rekomendasikan ke *Presiden dan MUI & PB NU*.

Diharapkan pengurus JATMI pusat maupun daerah, tidak membicara kan persoalan ini secara sendiri sendiri.

PB JATMI telah menunjuk wakil ketua umum PB. JATMI, prof. Dr. Kh Muklash sebagai jubir.

Agenda yang barangkali tidak kalah penting adalah untuk mengundang *kyai yang ahli yang tepretatif soal *ba’alawi ,yang di curigai sebagai klan Yahudi yaman*, bukan nasab nabi.

Persoalan ini semakin lama bukan makin mengecil,tetapi meruncing, oleh sebab itu PB. JATMI memandang perlu ikut mensikapi problem “penipuan nasab” ini..
Dengan demikian, dapat meletakan persoalan pada tempat yang sebenarnya. Sehingga terhindar dari *perang suku* yang bersifat SARA.

Semua demi kejelasan nasab.
Dan …….
Bangsa Indonesia, tidak di perbudakan oleh banga Yaman yang *Komolunis sekaligus liberalis*.
Mengapa demikian, Negara Yaman kini terbelah menjadi dua ;
1.Yaman Utara
2.Yaman Selatan.

Kedua negara yang saling bermusuhan ini, adalah berpaham *komunis dan satunya berpaham liberal*.

Gus Nur Kholis