Sumur Gemuling Peninggalan Sunan Giri

 

Jejak-jejak Sunan Giri memang banyak bertebaran di Kota Santri Gresik. Setelah kemarin Napak tilas di batu pertapaan peninggalan Sunan Giri, maka di depannya juga ada situs peninggalan beliau. Berikut in laporan dari Atok Witono :

Peninggalan Sunan Giri tersebut adalah Sumur Gemuling di Desa Gulomantung, Kecamatan Kebomas. Atok Wotono

Konon menurut cerita turun temurun dari sesepuh mengatakan bahwa Sumur Gemuling itu sebenarnya bukan buatan Sunan Giri. ”Sumur tersebut sudah ada sebelum Sunan Giri.

Namun, awalnya posisi sumur tersebut vertikal, seperti sumur-sumur lain. Yaitu, memanjang ke bawah dengan sumber di dasar. Ketika Sunan Giri sedang berdakwa di Desa Gulomantung dan sudah masuk waktu salat fardu, Sunan Giri bergegas mengambil air wudu di sumur tersebut. Tapi, beliau tidak menemukan timba di sekitar sumur. Lalu, dia meminjam timba atau ciduk air kepada masyarakat setempat. Beliau mendatangi satu per satu rumah penduduk agar bisa mengambil air wudu di sumur yang dalam.

Banyak rumah yang didatangi. Namun, tidak ada masyarakat yang meminjamkan timba. Padahal, waktu salat sudah mepet. Sunan Giri lalu menggulingkan sumur tersebut. Itulah awal penamaan “Sumur Gemuling”

Sumur yang semula memanjang lurus ke bawah berubah menjadi miring. Dengan mudah, dan akhirnya Sunan Giri bisa mengambil air untuk berwudu, kemudian menjalankan shalat. Setelah itu Sunan Giri berdoa agar masyarakat setempat bisa memanfaatkan sumur tersebut untuk diambil airnya.

Sumur Gemuling alias sumur miring itu sampai sekarang masih bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.

Konon di Lokasinya Sumur Gemuling berada ada makam sesepuh desa (Mbah Gemuling) tetapi makam kuno tersebut masih belum terungkap.